(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

Ny. Aries Sujati Sarankan Produksi Eco Enzyme Skala Rumahan

Admin dlh | 14 Agustus 2020 | 740 kali

 

Giat DLH

Sumber : www.gunturfm.com/ny-aries-sujati-sarankan-produksi-eco-enzyme-skala-rumahan


Sobat Lingkungan.....
Kendran, Miliki berbagai manfaat, Ny. Aries Sujati Suradnyana menyarankan agar masyarakat membuat Eco Enzyme (EE) di rumah masing-masing.
Ny. Aries Sujati Suradnyana berkesempatan untuk membuat cairan eco enzyme bertempat di Halaman Rumah Jabatan Bupati Buleleng Kamis 13 Agustus 2020. Istri orang nomor satu di Buleleng tersebut langsung membuat Eco Enzyme didampingi Komunitas Eco Enzyme dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng.

Eco enzyme seberat lebih dari 50 liter rencananya akan digunakan menyiram tanaman dan pohon yang tumbuh di halaman rumah jabatan. Ny. Aries Sujati usai membuat eco enzym mengungkapkan dengan berbagai manfaat, eco enzyme sangat layak untuk diproduksi di rumah tangga sehingga secara otomatis mengurangi sampah organik yang dibuang ke TPA Bengkala. “Ini asal kita disiplin membuatnya pasti berhasil. Untuk skala rumah tangga ini bagus sekali. Cukup pakai botol besar. Nanti tentunya akan ada sosialisasi dari PKK dan DLH yang menyasar PKK di desa-desa,”ungkapnya.

Ny. Aries Sujati yang juga anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali menyebut pembuatan eco enzym sangatlah mudah. “Manfaatnya banyak sekali salah satunya melembutkan tanah, nanti kalau ditambah daun intaran, bawang putih, atau sereh, bisa menjadi anti hama. Saya juga sudah coba eco enzym juga bisa dijadikan penjernih air. Sudah saya terapkan di pot-pot bunga saya. Dan hasilnya lumutnya turun semua ke dasar pot. Ini juga bisa dipakai mengepel dan handsanitizer,”imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Putu Ariadi Pribadi mengungkapkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat eco enzyme sangat mudah di dapat. Bahan eco enzym yaitu Molase, dapat dibeli di komunitas eco enzyme, serta dapat pula diganti dengan gula merah. Kedepan sosialisasi dan edukasi terkait eco enzyme terus akan dilakukan hingga menyasar ke desa-desa. “Kita terus dorong ini karena membuat eco enzym sangat mudah dan manfaatnya banyak. Mudah-mudahan pada tanggal 17 gebyar eco enzym dapat memberikan perubahan pada air di tukad buleleng,”pungkasnya.

 

(De42)