Visi pembangunan Kabupaten Buleleng sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabuapten Buleleng (RPJMD) tahun 2012 s/d
2017, adalah “Terwujudnya Masyarakat Buleleng yang Mandiri Sejahtera dan
Berdaya Saing Berlandaskan Tri Hita Karana”. Visi ini menjadi arah cita-cita
pembangunan yang sistematis bagi penyelenggara pemerintah Kabupaten Buleleng
dan segenap pemangku kepentingan. Demikian juga Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Buleleng mempunyai kewajiban untuk mewujudkannya melalui perumusan Tujuan,
Sasaran, Program dan Kegiatan yang
searah dan selaras dengan Visi tersebut.
Guna mewujudkan Visi yang telah ditetap tersebut, maka disusunlah Misi yang merupakan rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan. Misi
berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap
komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.
Adapun misi pembangunan Kabupaten Buleleng untuk 5 tahun kedepan sebagaimana di
uraikan dalam RPJMD Kab. Buleleng 2017-2022 adalah sebagai berikut:
1. Memantapkan Pembangunan Ekonomi untuk
Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif.
2. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan yang
Berbasis pada Produk Unggulan Daerah;
3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
yang Profesional, Berbudaya dan Berintegritas;
4. Memantapkan Partisipasi Pemangku
Kepentingan Dalam Pembangunan;.
5. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur
Daerah untuk Pemenuhan Pelayanan Publik;
6. Mewujudkan Pembangunan Buleleng yang
Berbudaya dan Berkelanjutan (Sustainable Development).
Mencermati misi dimaksud di atas, maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, sesuai tugas pokok dan fungsinya, memiliki peran pada misi ke-6,
yaitu: “Mewujudkan Pembangunan Buleleng yang Berbudaya dan Berkelanjutan
(Sustainable Development”, serta
tergambar pada 12 Agenda Prioritas atau Prioritas Agenda Strategis (12 PAS)
yaitu Prioritas Agenda Strategis yang ke 12: “Peningkatan Kualitas dan
Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup“. Tidak bisa dihindari peningkatan pembangunan akan
memberikan tekanan terhadap lingkungan. Sementara itu, peningkatan kuallitas
hidup masyarakat dan kelestarian hasil-hasil pembangunan membutuhkan kondisi
lingkungan hidup yang semakin baik. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan
kelestarian lingkungan menjadi prioritas pembangunan agar kegiatan pembangunan
dan hasil-hasilnya dapat dinikmati secara berkelanjutan.