(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

LES TARI BAYAR SAMPAH

Admin dlh | 06 November 2019 | 259 kali

Giat DLH

BULELENG, Balifactualnews.com Program pemerintah mengurangi sampah plastik membuat bank sampah mulai marak di Buleleng, Saat ini ada 55 bank sampah yang tercatat di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng.
Setiap bank sampah punya program sendiri dalam menarik minat masyarakat mengumpulkan dan memilah sampah organik dan non organik.

Seperti Bank Sampah Kaliber (Kalibukbuk Bersih) yang punya program unik dalam mengumpulkan dan memilah sampah. Kegiatan terbaru dari Bank sampah kaliber (Kalibukbuk bersih) yang dilaksanakan setiap hari minggu adalah les menari dengan menukar sampah plastik.
saat ini ada sebanyak 67 anak yang ikut dalam kegiatan ini.

Ketut Budiasa (33) direktur bank sampah kaliber menjelaskan di bank sampah ini ada beberapa kegiatan dalam seminggu. Setiap Jum’at ada kegiatan mendaur ulang sampah khusus anak-anak disabilitas, Sabtu les mata pelajaran di sekolah, dan Minggu les menari semua kegiatan tersebut tidak dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan sampah.

“Walaupun mereka membayar dengan sampah, namun pelajaran/les yang mereka dapat tidak serendah sampah. Mereka tetap mendapat pelajaran yang berkualitas,” jelas Budiasa.

Setiap siswa tidak ditarget dalam membawa sampah plastik dalam belajar. Berapapun mereka bawa tetap diterima.
Untuk masalah sampah di Desa Kalibukbuk selama ini tidak ada masalah. Setiap masyarakat membayar Rp. 35.000,. Sampah organik diambil setiap hari. tapi untuk sampah an Organik diambil setiap hari rabu dan minggu yang pembayarannya dimasukkan ke buku tabungan sampah.

Salah satu siswa yang ikut dalam program Bank Sampah Kaliber Kadek Wida Sutariani (10) siswi kelas 5 SD 3 Kalibukbuk saat ditanya seputar program les menari tukar sampah mengatakan ia ikut les karena tidak memberatkan orang tua asuhnya. Karena ia sudah tidak punya orang tua lagi. Bapaknya meninggal, ibunya menikah lagi. saat ini ia diasuh Orang lain yang juga salah satu pengurus Bank Sampah Kaliber.
” Saya ikut program ini biar dapet ilmu tanpa mengeluarkan uang,” kata Kadek Wida dengan polos.

Sumber ; BFN.com