Giat DLH
Sinergitas antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng dengan Komunitas English Cornerterus terjalin untuk mewujudkan lingkungan Buleleng yang bersih sekaligus menciptakan generasi muda yang cerdas berbahasa inggris. Simbiosis mutualisme ini menurut Kepala DLH Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, S.STP., M.AP (40) sangat positif dan perlu dikembangkan karena sangat bermanfaat bagi lingkungan dan generasi muda. “Program English Corner ini sangat perlu disebarluaskan di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng terutama di Desa-desa agar kepedulian masyarakat terhadap lingkungan semakin meningkat dan juga anak-anak di Desa bisa mendapatkan pendidikan bahasa inggris secara gratis,” tandasnya.Founder sekaligus mentor senior English Corner, Wayan Ariawan (52) juga menambahkan bahwa anak-anak yang tergabung dalam English Cornertidak dikenai biaya apapun dan hanya perlu menukarkan sampah anorganik yang mereka kumpulkan dari rumah masing-masing untuk bisa belajar bahasa inggris. “Kami tidak membebani anak-anak membayar tetapi hanya dengan membawa sampah plastik atau anorganik dari rumah masing-masing sehingga mereka juga teredukasi dan terlibat langsung menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Sebanyak 41 English Corner sudah terbentuk hingga saat ini yang tersebar di Kabupaten Buleleng dan sampah yang terkumpul akan disalurkan ke masing-masing bank sampah unit terdekat. Uang hasil penjualan sampah dimanfaatkan sepenuhnya untuk operasional masing-masing English Corner. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng melalui Bank Sampah Induk E-DARLING bersedia memfasilitasi dalam pengangkutan sampah yang sudah terkumpul pada masing-masing bank sampah unit tersebut. Demikian mekanisme yang terjalin antara DLH dengan English Corner. Selain itu, keunggulan yang ditawarkan oleh program ini adalah anak-anak secara langsung praktik bersama relawan asing dan lokal yang berkompeten dalam berbahasa inggris. Ariawan juga menegaskan bahwa sejak didirikannya English Corner pada tanggal 19 Januari 2019 hingga saat ini sudah banyak relawan asing yang terlibat. “Mereka berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Switzerland, USA, Prancis, Belanda, Jepang, Australia, Swis dan lainnya,” imbuhnya.
Program English Corner juga telah mendapat apresiasi dan dukungan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST (56). “Ini program bagus untuk edukasi pada masyarakat kita dan Pemerintah Kabupaten Buleleng akan bersinergi dengan para founder dan volunteerEnglish Corner dalam upaya mengembangkan program ini ke masing-masing desa di Buleleng,” katanya.
Minggu 15/3/2020
Made Mayun