MONITORING DAN EVALUASI TPS3R DI DESA SANGGALANGIT DAN DESA PATAS

Rabu, 22 Oktober 2025, Penyuluh dan Staf Bidang PSLB3 Sub Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng melaksanakan monitoring dan evaluasi Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) di Desa Sanggalangit dan Desa Patas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan sampah berbasis sumber pada masing-masing desa. Pada kunjungan pertama di Kantor Perbekel Desa Sanggalangit, tim diterima oleh Perbekel Nyoman Sudika yang menyampaikan bahwa pengelolaan sampah di desa tersebut masih menghadapi kendala kurangnya SDM yang bersedia bekerja dalam pengelolaan sampah serta rendahnya tingkat kesadaran masyarakat. Saat ini, hanya terdapat empat tenaga kerja yang terdiri dari dua pemilah dan dua pengangkut, dengan jangkauan empat dusun dan jadwal pengangkutan tiga kali seminggu. Volume sampah yang masuk mencapai 10 kubik per minggu. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus melakukan edukasi pemilahan sampah kepada masyarakat dan telah mengalokasikan peningkatan anggaran pengelolaan sampah pada Tahun 2026 yang akan difokuskan untuk perbaikan sarana dan prasarana TPS3R.

Monitoring selanjutnya dilakukan di Desa Patas, diterima oleh Perbekel Made Suparsa bersama Ketua Pengurus TPS3R Patas Bersih, Wayan Suardika. Pengelolaan sampah di desa ini telah berjalan meskipun belum optimal akibat adanya pergantian struktur organisasi pengelola. Sistem pengangkutan sampah dilaksanakan setiap hari dengan jumlah tenaga kerja sebanyak sembilan orang dan volume sampah masuk sekitar delapan kubik per minggu. Sampah anorganik langsung dijual ke pengepul, sementara sampah organik masih dalam tahap proses pengolahan. Ke depannya, masyarakat pelanggan layanan pengangkutan sampah akan diberikan karung untuk memudahkan pemilahan sampah organik dan anorganik dari rumah tangga. Dalam kesempatan ini, pihak DLH juga menyampaikan informasi terkait kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup bahwa mulai Tahun 2026 TPA hanya dapat menerima sampah residu yang benar-benar tidak dapat didaur ulang, serta memberikan edukasi mengenai cara pembuatan pupuk kompos kepada pengelola TPS3R Patas Bersih sebagai upaya peningkatan kapasitas dan efektivitas pengelolaan sampah di desa.