Selasa, 18 Juni 2024, Satuan Karya (Saka) Kalpataru menghadiri acara Panen Bersama di Hutan Kota Banyuasri. Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, dan instansi pemerintah yang ada di Provinsi Bali. Komoditas yang dipanen adalah cabai dan terong, dimana cabai merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga yang paling sering mengalami kenaikan harga. Dengan demikian untuk menjaga stabilitas harga pasar maka Pemkab. Buleleng memanfaatkan lahan ini untuk menanam cabai sehingga tidak terjadi inflasi. Lahan Hutan Kota seluas kurang lebih 2 hektar ini merupakan aset pemerintah yang dulunya semak belukar kini dioptimalkan fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat. Di tempat ini juga terdapat kolam ikan yang digunakan untuk budidaya ikan nila.
Sistem pertanian yang diterapkan di lahan ini adalah sistem integrated smart farming dimana aktivitas pertaniannya didukung dengan teknologi guna meningkatkan produktivitas ditengah keterbatasan faktor-faktor lingkungan. Ini sangat berhubungan dengan materi salah satu krida di Saka Kalpataru, yaitu Krida Proklim. Krida ini banyak mempelajari bentuk-bentuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim guna menciptakan suatu tapak tetap produktif dan lestari.