Selasa, 11 April 2023
Kabid TL, Kabid PPKLH, Fungsional Pedal IKLH RPPLH dan KLHS, Fungsional Pedal Pemantauan Lingkungan, Ka. UPTD Lab LH dan staf mengikuti kegiatan Web Seminar dengan mengusung topik “Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebagai Dokumen Rekam Jejak Menjaga Kondisi Lingkungan Hidup Indonesia”.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) - KLHK dan dihadiri oleh DLH Provinsi,Kab/Kota seluruh Indonesia. Mahasiswa dan para pelajar di seluruh Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk penyebarluasan informasi mengenai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.
Materi yang disampaikan antara lain:
a. Indeks Lingkungan Hidup (IKLH) sebagai Rekam Jejak Menjaga Kondisi Lingkungan di Daerah/Nasional oleh Setditjen PPKL – KLHK
Materi yang disampaikan antara lain:
IKLH : nilai yang menggambarkan kualitas lingkungan hidup dalam suatu wilayah pada waktu tertentu.
Iklh merupakan nilai komposit dari IKA, IKU, IKL dan IKAL
Secara nasional IKLH mengalami kenaikan 0,97 poin dengan capaian :
IKA : 53,88
IKU : 88,06
IKL : 60,56
IKAL: 84, 41
Indeks respon merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan target IKLH melalui program Kali Bersih, program langit biru, program pantai lestari, program Indonesia Hijau dan program gambut lestari.
b. Indeks Lingkungan Hidup (IKLH) sebagai Indikator Kinerja Pembangunan Daerah oleh Dr. Luthfi Muta’ali, S.Si., MSP – Dosen Magister Pengelolaan Lingkungan UGM
Materi yang disampaikan antara lain:
a. 3 Dimensi IKLH antara lain: Politik ( IKU dan Pengganggarannya), Teknis (metodologis baku mutu LH), Implementatif (perencanaan, pengganggaran, pelaksanaan, dan monev).
IKLH sebagai indikator kinerja utama (IKU) daerah maupun organisasi dimana
- IKU mengukur keberhasilan pencapaian tujuan ataupun sasaran yg mencerminkan tugas pokok atau fungsi organisasi
- IKU merupakan indikator yg dipilih dari sekian banyak indikator kinerja yang dimiliki organisasi
- IKA bidang LH adalah IKLH.