Jumat, 1 Maret 2024, Penjabat Bupati Buleleng beserta jajarannya melaksanakan Gerakan Menanam Cabai dan launching Smart Farming di lahan milik Pemkab Kabupaten Buleleng yang berlokasi di Banyuasri. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Selaku Ketua Satgas Pangan Provinsi Bali, Direktur Utama PT. BPD Bali, Kadis Pertanian Provinsi Bali, Kepala Divisi Regional Bulog Provinsi Bali, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Dandim 1609/Buleleng, Kapolres Buleleng, Kajari Singaraja, Kepala Cabang BPD Singaraja dan Seririt, Dirut BUMD Kabupaten Buleleng beserta staf, Anggota Kelompok Tani Cabai.
Gerakan menanam cabai dimaksudkan agar dapat mengendalikan inflasi khususnya komoditas cabai yang selalu terjadi setiap tahunnya. Sebagai salah satu upaya strategis mengendalikan inflasi, khususnya harga cabai, gerakan menanam cabai dapat memberikan dampak besar terhadap penurunan harga cabai di pasar. Selain itu juga dilaunching Smart Farming bertujuan menyongsong efektivitas hasil produksi. Melalui pemanfaatan teknologi alat penanam padi otomatis, alat pengolah tanah, serta alat pemanenan padi yang terintegrasi maka produksi pertanian dapat dinikmati secara maksimal dalam waktu yang singkat.