(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

BIDANG PPKLH SOSIALISASIKAN PROGRAM LANGIT BIRU KEPADA POKMASWAS SATYA BAHARI DESA BUKTI

Admin dlh | 17 Mei 2023 | 1388 kali

Rabu, 17 Mei 2023, bertempat di Pantai Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) didampingi oleh Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda Substansi Kerusakan Lingkungan, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda Substansi Pencemaran Lingkungan beserta staf melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Langit Biru kepada Pokmaswas Satya Bahari Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan. Kegiatan diawali dengan gotong royong bersih pantai bersama perangkat desa, anggota pokmaswas, kelompok nelayan BFC (Bukti Fishing Club), siswa-siswi SDN 2 Bukti yang dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah dan pemberian edukasi tentang pengelolaan sampah serta lingkungan hidup secara umum dengan merangsang pengetahuan siswa melalui kuis tentang lingkungan.

Acara Sosialisasi Program Langit Biru dibuka oleh Sekretaris Desa (Ibu Kadek Erni Lestari) selanjutnya Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda Substansi Kerusakan Lingkungan memberikan pemaparan tentang Program Langit Biru berikut kaitannya dengan konservasi terumbu karang. Keberadaan terumbu karang harus dijaga dari penyebab-penyebab kerusakannya seperti penambangan, sampah plastik, penangkapan ikan dengan racun atau bom dan lain-lain.

Kabid PPKLH melanjutkan dengan menekankan pengendalian kerusakan lingkungan seperti melalui Program Langit Biru yang bertujuan meningkatkan mutu udara ambien yang dapat diketahui melalui Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Salah satu komponen dari perhitungan IKLH ada Indeks Kualitas Udara (IKU). 

Ketua Pokmaswas Satya Bahari (Bapak Putu Widiada) menjelaskan bahwa Pokmaswas Satya Bahari mulai dikukuhkan pada tanggal 29 April 2021 dengan anggota 24 orang. Dari awal pokmaswas berdiri belum ada penenggelaman struktur terumbu karang secara khusus, hanya menenggelamkan beton pengikat pelampung penanda air dangkal yang juga difungsikan sebagai struktur terumbu karang melalui bantuan dari Coral Reef Care. Terumbu karang yang ada di Desa Bukti seluas 20 Ha yang semuanya merupakan terumbu karang alami dan dalam keadaan baik. Sebelum adanya pokmaswas, sering didapatkan masyarakat menggunakan racun potassium dan jaring dasar (jaring kelem) dalam mencari ikan yang merusak karang. Untuk itu beliau mendesak dibuatkannya Perdes serta Perarem untuk mencegah rusaknya terumbu karang lebih lanjut. 

Pada kesempatan ini, dilaksanakan pula kegiatan pemberian informasi terkait pencemaran lingkungan yg disertai dengan pembagian brosur oleh Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda Substansi Pencemaran Lingkungan.

Sekretaris Desa dalam hal pengelolaan sampah, bahwa Desa Bukti belum memiliki fasilitas TPST dan Bank Sampah tetapi telah melaksanakan pemilahan sampah melalui Kerjasama dengan TPS3R yang ada di Desa Pacung untuk menampung sampah plastik. Terkait pencemaran udara, terdapat satu perusahaan budidaya ayam yang berada di wilayah Desa Pacung mendapatkan komplain dari warga karena bau yang dihasilkan. Pihak Desa Bukti telah berkoordinasi dengan DLH Kab Buleleng serta Pihak Desa Pacung untuk solusi masalah tersebut. Pihak desa juga siap menindaklanjuti penerbitan Perdes terkait pencemaran lingkungan.