(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

PJ GUBERNUR BALI MAHENDRA JAYA PANEN CABAI, TERONG, DAN IKAN NILA DI EKS HUTAN KOTA BANYUASRI

Admin dlh | 18 Juni 2024 | 159 kali

Tanaman cabai yang ditanam pada hari Jumat, 1 Maret 2024, kini dilakukan panenan perdana di Lahan Eks Hutan Kota Banyuasri, Kec. Buleleng. Acara ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Kepala OPD di lingkup Provinsi Bali, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Forkompinda Kabupaten Buleleng, Kantah Kabupaten Buleleng, BPS Kabupaten Buleleng, BPD Bali, Pimpinan BUMD Kabupaten Buleleng, dan dunia usaha. 

Lahan Ex-Hutan Kota Banyuasri ini telah ditanami beberapa komoditas penyumbang inflasi seperti cabai dan terong, serta terdapat kolam ikan nila. Upaya pengendalian inflasi ini bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Kodim 1609/Buleleng dengan memanfaatkan lahan kosong dengan model pertanian perkotaan (smart farming). 

Dalam sambutannya, Bapak Ketut Lihadnyana, Penjabat Bupati Buleleng, mengungkapkan Kabupaten Buleleng berhasil menjadi kabupaten dengan angka inflasi terendah di Bali dan mengapresiasi pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam program menekan inflasi. Lahan Ex-Hutan Kota akan dikelola oleh Kelompok Tani Sudamala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. Hasil panennya telah dikerjasamakan dengan Perumda Pasar Argha Nayottama. Hal ini diharapkan dapat mendistribusikan cabai ke pasar tradisional dan modern di Buleleng sehingga membantu menurunkan harga cabai di pasaran. 

Pada kesempatan ini, Bapak Penjabat Gubernur Bali, Mahendra Jaya, akan terus mendukung upaya menjaga stabilitas harga pangan. Selanjutnya, Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra yang juga selaku Ketua Satgas Pangan Provinsi Bali, berharap upaya pengendalian inflasi berkelanjutan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng. Dalam pidatonya, Bapak Sekda Provinsi Bali menawarkan untuk memperluas program ini ke lahan kosong lainnya milik Pemerintah Provinsi Bali yang terletak di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada. Untuk bibitnya akan dibantu dari Bank Indonesia, OJK serta stakeholder lainnya.

Gerakan memanen ini diikuti dengan panen cabai dan terong, serta penebaran bibit ikan pada kolam. Hasil panen ini dapat dinikmati oleh seluruh tamu undangan.