Rabu, 15 Januari 2025, mewakili Bapak Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Kepala Bidang Tata Lingkungan beserta Fungsional Pedal Ahli Muda dan Staf Bidang Tata Lingkungan menerima kunjungan dan kaji banding Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah terkait Program Kampung Iklim (ProKlim) yang telah berjalan di Kabupaten Buleleng bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. Kaji banding bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kelembagaan serta sumber daya manusia khususnya masyarakat desa di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan yang berbasis kampung iklim. Rombongan di pimpin Oleh Bapak Dr. H.Noor Halim, S.Pd., M.Pd selaku Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah dan diikuti oleh para jajaran, diantaranya Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Provinsi Kalimantan Tengah serta perwakilan masyarakat Desa dan Kelurahan di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng menyampaikan gambaran umum Kabupaten Buleleng serta pelaksanaan Program Kampung Iklim di Kabupaten Buleleng yang telah berjalan selama 13 tahun dengan 44 lokasi yang telah teregistrasi pada Sistem Registrasi Nasional (SRN), dimana penghargaan yang telah diraih 1 lokasi ProKlim Lestari, 5 Desa mendapatkan tropy ProKlim Utama serta 18 Desa meraih penghargaan Sertifikat ProKlim Utama. Dalam paparannya Kepala Bidang tata Lingkungan menitik beratkan pada strategi dan pengembangan Desa Proklim, serta kerjasama dan kemitraan pembinaan Desa dengan percontohan pada lokasi Desa yang telah meraih penghargaan ProKlim di Kabupaten Buleleng diantaranya, Desa Baktiseraga, Desa Panji dan Desa Wanagiri. Kaji Banding dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Desa Baktiseraga untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan berbagai pihak di Desa BaktiSeraga khususnya Perbekel Desa Baktiseraga terkait kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim terutama pada pengelolaan sampah berbasis 3R, konservasi lingkungan, serta pembinaan kelompok masyarakat peduli lingkungan yang berperan dalam kegiatan kegiatan tersebut sehingga menjamin keberlanjutan kegiatan yang berpengaruh dalam pengendalian perubahan Iklim. Kegiatan kaji banding akan dilanjutkan pada hari kamis 16 Januari 2025 dengan melakukan kunjungan lapangan ke Desa Panji dan Desa Wanagiri.