DISIPLIN
KERJA KUNCI KESUKSESAN INSTANSI
Oleh:
Komang
Agus Triyasa, A.Md
Tingkat
kedisiplinan kerja dapat dijadikan salah satu tolok ukur pencapaian prestasi kinerja yang
mampu diraih oleh karyawan yang berpengaruh pada tujuan yang diharapkan
instansi. Tingkat kedisiplinan ini merupakan salah satu fungsi kegiatan
manajemen sumber daya manusia yang terpenting dan harus lebih diperhatikan,
karena semakin baik disiplin karyawan, maka akan semakin tinggi prestasi kerja
yang dapat dicapainya. Sulit bagi karyawan dalam mencapai prestasi kerja yang
diharapkan tanpa adanya disiplin kerja yang baik dan bertanggung jawab. Tanpa
disiplin yang baik, sangat sulit bagi sebuah instansi untuk mencapai hasil
optimal yang diharapkan oleh pimpinannya.
Banyak masalah
yang dihadapi dalam memahami karakter yang terbentuk dalam diri setiap karyawan dan sulit menerapkan
disiplin terhadap pekerjaan bagi setiap karyawan. Hal tersebut perlu
mendapatkan porsi pembinaan dengan prioritas utama dari para pimpinan. Dengan
demikian, disiplin kerja para karyawan diharapkan terus dibina dan ditegakkan
agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya
untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan karyawan mentaati semua peraturan instansi. Adapun beberapa disiplin
yang harus diterapkan para karyawan adalah sebagai berikut:
1. Kehadiran
Kehadiran
menjadi kunci paling penting dalam disiplin kerja bagi karyawan. Dengan hadir
tepat waktu mencirikan seorang
karyawan yang konsisten dengan waktu serta mampu mengatur waktu dengan baik.
Dengan demikian segala pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dapat terealisasi
dengan baik.
2. Taat
Terhadap Aturan
Setiap karyawan wajib hukumnya mentaati aturan yang ada di instansi mereka bekerja untuk meningkatkan kedisiplinan kerja serta tertib dalam mejalakan tugas.
Tujuan utama pembinaan disiplin kerja adalah untuk memastikan bahwa perilaku karyawan konsisten dengan aturan instansi. Tujuan dari pembinaan tersebut, yaitu: 1. Agar para karyawan menepati segala peraturan dan kebijakan ketenagakerjaan maupun peraturan dan kebijakan instansi yang berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis, dan 2. Dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya serta mampu memberikan pelayanan yang maksimum kepada pihak tertentu yang berkepentingan dengan instansi sesuai dengan bidang pekerjaan yang diberikan kepadanya. Dengan adanya bentuk disiplin kerja yang baik akan tergambar pada suasana dan hasil yang diinginkan, yaitu: tingginya rasa kepudulian karyawan terhadap pencapaian tujuan instansi, semangat dan gairah kerja serta inisiatif para karyawan dalam melakukan pekerjaan yang tinggi, dan besarnya rasa tanggung jawab para karyawan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Sumber Gambar:
https://www.google.com/search?q=gambar+disiplin+kerja&tbm=isch&ved=2ahUKEwjf4bmo7IiAAxV75TgGHVemA8YQ2-cCegQIABAA&oq=gambar+disiplin+kerja&gs_lcp=CgNpbWcQAzIECCMQJzIGCAAQCBAeMgYIABAIEB5QAFgAYJsKaABwAHgAgAFYiAFYkgEBMZgBAKoBC2d3cy13aXotaW1nwAEB&sclient=img&ei=FnGuZN_-AfvK4-EP18yOsAw&bih=1007&biw=1903&hl=id