CEGAH
DEMAM BERDARAH, PEMDES ANTURAN GELAR FOGGING
DAN AKSI BERSIH
Oleh :
Kadek Sukrawan
Demam berdarah
adalah penyakit infeksi akibat virus yang menular melalui gigitan nyamuk.
Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang,
dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam
nyawa. Demam berdarah atau DBD dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa.
Penyakit ini menular ketika nyamuk pembawa virus Dengue menggigit penderita
demam berdarah, kemudian menggigit orang yang sehat.
Beberapa hal
yang menjadi pemicu kasus demam berdarah ialah hujan secara terus-menerus,
musim hujan berpotensi membuat banyak genangan air yang berpotensi menjadi
lokasi nyamuk berkembang biak. Faktor kedua ialah imunitas seseorang cenderung
menurun pada musim pancaroba dan yang terakhir yaitu kelembaban udara tinggi
pada musim hujan memudahkan nyamuk Aedes
aegepty beranak-pinak. Nyamuk ini biasanya hidup di genangan air yang
tenang dan dasarnya bersih, seperti genangan air di ban mobil, sampah plastik,
atau tempat minum hewan. Demam berdarah tidak menular antar manusia secara
langsung. Namun, ibu hamil dapat menularkan demam berdarah kepada janin yang
dikandungnya selama masa kehamilan atau ketika proses persalinan.
Pencegahan demam
berdarah bisa dilakukan dengan menjalankan program Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) dengan 3M Plus, yaitu: Menguras atau membersihkan penampungan air, Menutup
rapat penampungan air dan Menguras atau membersihkan penampungan air (3M) Plus
pencegahan tambahan, seperti fogging.
Fogging kerap dilakukan untuk
mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah. Fogging biasanya berlangsung selama 30 menit dan dapat menghilangkan
nyamuk dan jentik nyamuk yang hidup sebelumnya. Fogging fokus dilakukan dua siklus interval dalam satu minggu, dan
wajib dilakukan oleh tenaga terlatih. Karena seperti kita ketahui fogging itu menyebarkan racun sehingga
harus hati-hati dalam penggunaanya.
Guna mencegah
penyebaran Demam Berdarah, Pemdes Anturan bersama warga sekitar melaksanakan
aksi bersih dan fogging di sekitar Desa
Anturan. Dalam kesempatan ini, Bapak PJ Bupati Buleleng, Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Buleleng, KODIM serta POLRES Buleleng juga turut andil. Kegiatan ini
berpusat pada pembersihan sampah di pinggir jalan, pembersihan selokan-selokan
dan juga fogging di beberapa titik. Dari
kegiatan ini diharapkan mampu meminimalisir perkembangbiakan nyamuk penyebab demam
berdarah yang kian hari semakin meningkat, selain itu warga juga diharapkan mampu
menerapkan 3M disekitar rumah mereka ketika musim hujan.
Sumber: https://www.alodokter.com/demam-berdarah
https://dinkes.jakarta.go.id/berita/read/fakta-fakta-penting-fogging