MENANAM SAYUR DI
PEKARANGAN RUMAH
Made Erna Wintari, SH
Berkebun di musim hujan merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan
oleh siapa saja, apalagi jika menanam sayuran.
Di musim hujan kesediaan air melimpah dan sangat cocok untuk tanaman sayur sehingga tumbuh subur dan
hijau karena mengandung nitrogen bebas, sehingga waktu panen lebih singkat.
Selain itu, dengan berkebun sayur kita dapat mengisi waktu
senggang di Rumah, bahkan bisa menjadi penghilang stres.
Hal ini yang dilakukan
oleh Mery Chelviani salah satu staf di Bagian Umum Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Buleleng. Ia memiliki kebun sayur di pekarangan rumah dan ia menanam sayur untuk mengisi waktu senggang dan penghilang
stres. Menanam
sayur di pekarangan rumah bisa jadi solusi untuk mendapatkan sumber pangan yang
aman dan bebas dari pestisida. Pekarangan rumah juga akan semakin terlihat
indah dengan adanya kebun sayur. Karena rumahnya yang hijau dan hidup ia
ditunjuk sebagai salah satu kader PKK sebagai pemilik rumah contoh untuk ikut dalam
lomba “Hatinya PKK” di tingkat kecamatan untuk
mewakili Desa Kalibukbuk.
Hasil dari bertanam
di Rumah ia pakai untuk kebutuhan dapur sehingga bisa
menghemat uang belanja ke warung dan sebagian lagi Mery memberikan kepada tetangga
dan sanak keluarga. Seperti Kangkung, Bayam, Timun, Pokcoy, Selada, Terong,
Seledri, Bawang, Tomat, Cabai, dan
Bawang Pere. Selain tenaman dapur
hidup ada juga tanaman toga yang ditanam seperti Jahe, Kunyit, Kencur, Kumis
Kucing, Kelor, Jahe Merah, Temulawak, Lidah Buaya, Kayumanis, dan Sembung. Tidak hanya menanam
sayur, Mery juga menanam buah-buahan
yang cocok untuk dipekarangannya seperti Semangka, Durian, Alpokat, Juwet, dan Jambu Kristal.
Dari menanam ia juga bisa
menggunakan barang bekas atau mendaur ulang sampah anorganik yang digunakan sebagai wadah hidroponik sederhana seperti jirigen yang sudah tidak
terpakai digunakan untuk wadah tanaman seledri. Selain itu, Mery
juga menernak lele dan air dari sisa lele dipakai untuk
menyiram tanaman juga dituang ke hidroponik sebagai pengganti pupuk AB mix.
Sedangkan pupuk tambahannya berupa pupuk kohe kambing, pupuk kohe sapi, dan eco enzyme.
Dari kegiatan yang Mery
lakukan semoga bisa menginpirasi untuk kita ikut menanam sayur dan
memaanfaatkan pekarangan rumah agar mendapatkan manfaat yang banyak.
Sumber Gambar : Dokumentasi pribadi