(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

MENANAM SAYUR DI PEKARANGAN RUMAH

Admin dlh | 29 Desember 2023 | 1329 kali

MENANAM SAYUR DI PEKARANGAN RUMAH

Made Erna Wintari, SH

 

Berkebun di musim hujan merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan oleh siapa saja, apalagi jika menanam sayuran. Di musim hujan kesediaan air melimpah dan sangat cocok untuk tanaman sayur sehingga tumbuh subur dan hijau karena mengandung nitrogen bebas, sehingga waktu panen lebih singkat. Selain itu, dengan berkebun sayur kita dapat mengisi waktu senggang di Rumah, bahkan bisa menjadi penghilang stres.

Hal ini yang dilakukan oleh Mery Chelviani salah satu staf di Bagian Umum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. Ia memiliki kebun sayur di pekarangan rumah dan ia menanam sayur untuk mengisi waktu senggang dan penghilang stres. Menanam sayur di pekarangan rumah bisa jadi solusi untuk mendapatkan sumber pangan yang aman dan bebas dari pestisida. Pekarangan rumah juga akan semakin terlihat indah dengan adanya kebun sayur. Karena rumahnya yang hijau dan hidup ia ditunjuk sebagai salah satu kader PKK sebagai pemilik rumah contoh untuk ikut dalam lomba Hatinya PKK di tingkat kecamatan untuk mewakili Desa Kalibukbuk.

Hasil dari bertanam di Rumah ia pakai untuk kebutuhan dapur sehingga bisa menghemat uang belanja ke warung dan sebagian lagi Mery memberikan kepada tetangga dan sanak keluarga. Seperti Kangkung, Bayam, Timun, Pokcoy, Selada, Terong, Seledri, Bawang, Tomat, Cabai, dan Bawang Pere. Selain tenaman dapur hidup ada juga tanaman toga yang ditanam seperti Jahe, Kunyit, Kencur, Kumis Kucing, Kelor, Jahe Merah, Temulawak, Lidah Buaya, Kayumanis, dan Sembung. Tidak hanya menanam sayur, Mery juga menanam buah-buahan yang cocok untuk dipekarangannya seperti Semangka, Durian, Alpokat, Juwet, dan Jambu  Kristal.

Dari menanam ia juga bisa menggunakan barang bekas atau mendaur ulang sampah anorganik yang digunakan sebagai wadah hidroponik sederhana seperti jirigen yang sudah tidak terpakai digunakan untuk wadah tanaman seledri. Selain itu, Mery juga menernak lele dan air dari sisa lele dipakai untuk menyiram tanaman juga dituang ke hidroponik sebagai pengganti pupuk AB mix. Sedangkan pupuk tambahannya berupa pupuk kohe kambing, pupuk kohe sapi, dan eco enzyme.

Dari kegiatan yang Mery lakukan semoga bisa menginpirasi untuk kita ikut menanam sayur dan memaanfaatkan pekarangan rumah agar mendapatkan manfaat yang banyak.

Sumber Gambar : Dokumentasi pribadi