KONSISTENSI AKSI BUKAL-SIH GUNA PULIHKAN KONDISI SUNGAI
DI KABUPATEN BULELENG
Oleh :
I Made Mayun Maha Diputra, S.Hut., M.Agr.Sc., M.Sc.
Sungai merupakan salah satu ekosistem yang salah satu
peruntukannya sebagai penyedia sumber air bagi kehidupan yang ada disekitarnya.
Akan tetapi, keberadaan sungai saat ini banyak mendapat tekanan akibat faktor
manusia sehingga daya dukung, daya tamping, dan produktivitasnya semakin
rendah. Sebagian besar kondisi sungai banyak mengalami pencemaran dan
kerusakan, naik secara fisik maupun secara kimia dan sifat biologisnya. Pencemaran
dan kerusakan sungai juga dapat berimplikasi pada kehidupan mahkluk hidup di sekitarnya serta dapat menggangu secara estetika.
Kabupaten Buleleng memiliki 3 (tiga) sungai prioritas yang sepanjang tahun kondisinya selalu dialiri air dengan debit yang bervariasi. Ketiga sungai ini adalah Sungai Buleleng, Sungai Banyumala, dan Sungai Gelung Sangsit dan ketiganya melintasi beberapa pemukiman yang terletak di beberapa desa / kelurahan di Kabupaten Buleleng. Ketiga sungai ini sering mendapat pencemaran berupa limbah domestik dan juga sampah yang berasal dari masyarakat sekitar. Maka dari itu butuh perhatian khusus untuk mengendalikan tingkat pencemarannya mengingat ketiga sungai ini selalu diuji kualitas airnya guna menghitung Indeks Kualitas Air (IKA) yang ada di Kabupaten Buleleng.
Upaya-upaya pemulihan pencemaran perlu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan nilai IKA dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng melalui Bidang Pengendalian Pencenaran dan Kerusakan Lingkungan hidup mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan aksi-aksi pengendalian. Maka dari itu melalui aksi Buleleng Kali Bersih (Bukal-Sih) ini diharapkan dapat terbentuknya skema pengendalian pencemaran sungai yang yang efektif untuk menghindari dampak pencemaran yang lebih parah. Tentunya dampak yang ditimbulkan ini akan mempengaruhi kualitas air dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Buleleng. Sinergitas dan kolaborasi antara unsur pemerintah, stakeholder terkait, dan masyarakat sangat menentukan pelaksanaan Bukal-Sih dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Aksi Bukal-Sih perlu dilakukan secara kontinu dan konsisten guna memulihkan kondisi sungai yang ada di Kabupaten Buleleng sesuai dengan peruntukkannya dan dapat memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat sekitar.