(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

PLASTIK BEKAS JADI KERAJINAN BUNGA YANG CANTIK

Admin dlh | 01 Maret 2023 | 2409 kali

PLASTIK BEKAS JADI KERAJINAN BUNGA YANG CANTIK

Oleh:

Made Erna Wintari, SH

 

Sampah saat ini merupakan salah satu masalah yang paling sulit dipecahkan di Indonesia. Hal ini disebabkan kebiasaan masyarakat sebagai konsumen yang selalu menghasilkan sampah terutama plastik setiap kali menggunakan suatu produk. Dengan kemajuan teknologi, penggunaan plastik semakin meningkat. Limbah ini menjadi perhatian lingkungan karena jumlah dan risikonya mempengaruhi kelangsungan hidup organisme hidup. Meningkatnya penggunaan plastik dikarenakan plastik bersifat ringan, praktis, ekonomis, dan dapat menggantikan fungsi barang lain. Kondisi yang praktis dan ekonomis ini menyebabkan plastik digunakan sebagai barang sekali pakai, sehingga semakin banyak peralatan plastik yang digunakan, semakin banyak sampah plastik yang dihasilkan. Hal inilah yang menyebabkan jumlah sampah plastik meningkat terus menerus dan menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah yang belum terpecahkan secara tuntas besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan sampah plastik. Perlu diketahui, diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk sampah plastik itu agar benar-benar terurai secara alamiah. Oleh karena itu, mengubah sampah plastik menjadi barang yang dapat digunakan kembali dapat membantu mengurangi polusi. Pemanfaatan sampah plastik secara kreatif dalam kerajinan merupakan cara yang tepat untuk mengubah sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat bahkan memiliki nilai dan dapat diubah menjadi barang dengan nilai estetika. Kreativitas manusia dapat dikembangkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan membuat kerajinan tangan. Sampah plastik dapat didaur ulang, seperti tas belanjaan, hiasan kamar, dompet, lampu hias, tempat pensil, keranjang, dll.

Di Kabupaten Buleleng tercatat sampah anorganik tertutama plastik sebanyak 134,43 ton yang masuk ke TPA Bengkala. Data ini bukan berarti Kabupaten Buleleng memproduksi sampah plastik yang banyak, melainkan karena manajemen sampah plastik yang belum membaik. Sampah plastik bisa diolah kembali yaitu jenis botol air minum kemasan, ember yang bisa didaur ulang di pabrik sedangkan jarang sekali pengepul sampah yang menerima jenis kresek dan metalising. Padahal jenis sampah ini sangat sering kita jumpai, membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai. Apabila tidak didaur ulang dengan baik, dapat mencemari lingkungan.

Hal inilah yang menginspirasi Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 pada Dinas Lingkungan Hidup untuk mendaur ulang sampah dengan berbahan baku sampah kresek dan metalising. Salah satunya menjadi kreasi bunga yang cantik. Untuk membuat satu kerajinan bunga hias, hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit, tergantung kerumitan dan modelnya. Ada berbagai jenis kerajinan bunga dari kresek yang tentu pembuatannya sederhana yang bisa kalian temukan di google atau belajar dari youtube tentu dengan bahan yang mudah di dapatkan dan di kreasikan sesuai keinginan.

 

Adapun prosedur cara pembuatan bunga sakura plastik sebagai berikut:

Bahan-bahan:

  • Kresek
  • Kawat
  • Tas ramah lingkungan bekas
  • Lem
  • Benang

Alat:

  • Gunting
  • Cetakan bulat

Cara Membuat:

  1. Bersihkan kresek.
  2. Bentuk kawat dengan cetakan membentuk bulat-bulat 5 sesuai dengan jumlah kelopak bunga yang ingin di bentuk.
  3. Lilit kawat yang sudah membentuk bulat dengan plastik lalu ikat dengan benang. Lakukan hingga sesuai jumlah kelopak bunga.
  4. Lalu satukan kelopak bunga dan rangkai.
  5. Buat batang bunga dengan menggunakan kawat dan lilit dengan kresek sehingga membentuk batang. Setelah itu satukan bunga dengan batang hingga menjuntai seperti bunga anggrek.
  6. Kalian bisa membuat putik dengan kreasi kresek.
  7. Membuat daun: kalian bisa memulai dengan membingkai tas ramah lingkungan bekas atau kresek yang sudah di seterika dengan kawat lalu rekatkan dengan lem.
  8. Bunga plastik daur ulang sudah dapat dipajang di kamar atau ruang tamu,

Bukan hanya dari kresek tapi kami juga membuat gundam dari tutup botol, kreasi bunga dari pembungkus buah, pot cantik dari botol plastik, dan lain-lain. Selain bisa bermanfaatkan meningkatkan kreatifitas pegawai kegiatan ini juga berdampak di manfaatkannya sampah kresek dan metalising untuk menghias ruangan Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 sehingga akan memunculkan image bahwa bukan hanya sebagai pegawai administrasi saja tapi juga bisa mengelola sampah yang dihasilkan sendiri menjadi kerajinan yang indah.