AKSI PENGHIJAUAN DLH WUJUD KEPEDULIAN LINGKUNGAN
Oleh:
Komang Metasetiadewi
Perubahan iklim yang semakin terasa dari tahun ke
tahun menjadi bukti nyata bahwa bumi tengah menghadapi krisis lingkungan yang
serius. Salah satu faktor utama penyebab krisis ini adalah
meningkatnya emisi gas rumah kaca (GRK) yang menyebabkan pemanasan global. Pemanasan
global yang semakin nyata ini ditandai dengan akumulasi karbon dioksida (CO?),
yang sebagian besar dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan
bakar fosil dan deforestasi. Dalam upaya menekan laju pemanasan global, pohon
memiliki peran penting sebagai penyerap karbon secara alami. Melalui proses
fotosintesis, pohon menyerap CO? dari atmosfer dan menyimpannya dalam bentuk
biomassa, sehingga membantu mengurangi konsentrasi karbon di udara. Oleh karena
itu, pelestarian hutan dan penanaman pohon menjadi strategi kunci dalam
mitigasi perubahan iklim.
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan menjadi sangat krusial. Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan melalui: (1) Program penghijauan secara berkala di lingkungan; (2) Membangun kesadaran warga melalui edukasi secara kontinu untuk mencintai lingkungan terutama dalam hal penghijauan. Penghijauan memberikan beberapa manfaat, antara lain: dapat meningkatan kualitas lingkungan hidup serta menciptakan kota dan daerah yang hijau dan asri. Aksi penghijauan perlu terus digalakkan secara berkelanjutan, selain kebermanfaatan untuk lingkungan tentunya juga untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga bumi ini agar tetap lestari di masa mendatang.
Sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki tugas dan fungsi dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng berperan aktif dalam melakukan penanaman di Kabupaten Buleleng. Aksi penanaman yang selama ini dilakukan selalu bersinergi dan melibatkan berbagai partisipan dari berbagai stakeholder termasuk masyarakat sekitar lokasi penanaman. Bagaimanapun aspek lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi diperlukan kesadaran kolektif masyarakat besar harapan kita mewujudkan lingkungan hidup yang semakin terjaga, memiliki kualitas udara yang baik, serta keanekaragaman hayati dapat terus terjaga. Semoga langkah kecil yang terus dilakukan oleh DLH ini dapat menjadi dasar yang kuat bagi terciptanya bumi yang hijau, bersih, dan sehat, tidak hanya untuk kita yang hidup sekarang, tetapi juga untuk anak cucu kita di masa depan.
Sumber:
Pratiwi, D. A. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Rw 12 Dalam Kegiatan Penghijauan Lingkungan Di Kavling Mandiri Kelurahan Sei Pelunggut. Minda Baharu, 1(1), 25–32.
Junaedi, M. F. S. (2015). Pengaruh Kesadaran Lingkungan
Pada Niat Beli Produk Hijau: Studi Perilaku Konsumen Berwawasan Lingkungan.
Benefit, 9(2), 189–201
Mohammad, I. (2018). Project artikel pak arie. peduli
lingkungan. December, 0–9.
Karim, I., & Makmur, M. (2019). Program Green Campus melalui Penanaman Pohon Ketapang Kencana (Termenelia mantily) dan Ki Hujan (Samanea saman) dalam Upaya Mengurangi Global Warming. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).