BANK SAMPAH KALIBER RAIH PENGHARGAAN
ANUGERAH CITTAKRIYA BALI KERTHI NUGRAHA
TINGKAT PROVINSI BALI TAHUN 2022
Oleh:
Ketut Budiasa, SP
Bank Sampah Kalibukbuk
Bersih (KALIBER) merupakan bank sampah binaan Dinas Lingkungan Hidup Kab.
Buleleng dengan No. SK 162/DLH/2017. Bank Sampah KALIBER adalah suatu sistem
pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk
berperan serta aktif didalamnya, melalui motto Bank Sampah KALIBER yaitu “Mekedas,
Mepilah, Mebayah”, yang artinya selalu melakukan pembersihan terhadap lingkungan
sekitar, memilah sampah, dan akhirnya sampah memberikan keuntungan berupa uang
jika dikelola dengan baik..
Bank Sampah KALIBER
pada tahun 2021 meraih penghargaan Juara I Lomba Inovasi Tingkat Kabupaten
Buleleng dengan inovasi Bimbingan Belajar Tukar Sampah, Les Tari Bali Tukar
Sampah, dan Megambel Tukar Sampah. Hal ini membuka jalan bagi Bank Sampah
KALIBER untuk mengepakan sayapnya di tingkat Provinsi, sehingga pada tahun 2022
Bank Sampah KALIBER menjadi salah satu dari 2 inovator yang diusulkan oleh
Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk berkompetisi pada Lomba Inovasi Tingkat
Provinsi yang diadakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali dalam
rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bali Tahun 2022. Pada ajang
ini Bank Sampah KALIBER berhasil masuk lima besar tepatnya menduduki posisi
ke-2 dalam Penghargaan Anugerah Cittakriya Bali Kerthi Nugraha.
Bank Sampah KALIBER
merupakan perwakilan inovasi dari Kabupaten Buleleng pada Inovasi Teknologi
Bidang Pariwisata, dimana inovasi ini bergerak di persampahan dengan
memanfaatkan sampah menjadi bernilai, seperti sampah plastik ditukar menjadi
uang dalam bentuk tabungan bank sampah, les pendidikan anak (bimbingan
belajar), menari, megambel dibayar dengan sampah plastik, pengolahan sampah
plastik menjadi barang yang bernilai tinggi, serta pemanfaatan sampah organik menjadi
produk pupuk cair dan padat. Berdasar dari kegiatan yang telah dilaksanakan
menjadi daya tarik wisatawan untuk ikut serta dalam kegiatan positif tersebut
sehingga menjadi obyek wisata baru di Desa Kalibubuk, Kecamatan Buleleng dalam
pengelolaan sampah, dimana wisatawan negara asing (WNA) juga diajarkan cara
memanfaatkan sampah plastik menjadi souvenir bahkan barang-barang yang berguna.
WNA juga diberikan kesempatan untuk mengajarkan bahasa inggris yang menjadi
bahasa internasional kepada anak-anak dengan tujuan untuk memudahkan
berkomunikasi dengan wisatawan.