AKSI REMEDIASI DAN REHABILITASI
DI KAWASAN PURA
PANCORAN SEBAGAI WUJUD SINERGITAS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BULELENG
DENGAN PEMERINTAHAN DESA SANGSIT
Oleh:
Kadek
Sudiantini, S.Pd
Dalam rangka meningkatkan
kualitas lingkungan hidup sebagai salah satu capaian dari tugas dan fungsi
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Kepala Bidang PPKLH bersama staf melakukan kegiatan remidiasi air
sungai melalui penuangan eco enzyme dan
kegiatan rehabilitasi
lahan sempadan sungai
melalui aksi penanaman pohon di Kawasan Pura Pancoran, Sungai Gelung Sangsit,
Kecamatan Sawan
(21/3). Kegiatan
ini sebagai wujud sinergitas antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng
dengan Pemerintah Desa
Sangsit beserta jajarannya termasuk juga dengan kelompok masyarakat yang
tergabung dalam lembaga/organisasi di Desa Sangsit seperti Kelompok
Program Keluarga Harapan
(PKH), Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Satya Darma Laksana Sangsit,
Lembaga Ketahanan Pangan Desa Sangsit, Agen BUKALSIH, Pengurus KSM
Pancoran Asri dan masyarakat sekitarnya. Peserta yang hadir dalam kegiatan
ini kurang lebih sebanyak 50 orang.
Aksi ini untuk menumbuhkan kesadaran dan empati masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya sehingga dapat mendukung dan mewujudkan program remediasi dan rehabilitasi lingkungan di Desa Sangsit, khususnya di Kawasan Pura Pancoran. Menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk meningkatkan kesehatan manusia, melindungi ekosistem, dan melestarikan sumber daya alam khususnya di Desa Sangsit. Sebelumnya didahului dengan kegiatan koordinasi yang dilakukan pada hari Kamis Tanggal, 20 Maret 2025 di Kantor Desa Sangsit dan Sekretariat GERBANGSIH (Gerakan Bangkit Sangsit Bersih) yang diterima langsung oleh Kepala Desa Sangsit (Putu Arya Suyasa), Sekretaris Desa (Ketut Dodik Nuratmaja), Kepala Banjar Dinas (Ketut Suartana), dan Kasi Pelayanan (Gede Harmonis Sanjaya). Koordinasi ini bertujuan untuk memantapkan persiapan sekaligus pengecekan lokasi kegiatan remediasi dan rehabilitasi di Kawasan Pura Pancoran.
Adapun hasil yang diharapkan dari sinergitas ini adalah terjalinnya komunikasi dan kerjasama yang serta menciptakan hubungan yang kuat dalam mencapai tujuan secara efisien dan efektif dalam rangka menjaga lingkungan agar tetap bersih dan lestari. Aksi remediasi dan rehabilitasi ini terlaksana dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2025 dengan total eco enzyme yang dituang ke Sungai sebanyak 30 liter serta pohon yang ditanam adalah jenis Beringin dan Bunut yang berjumlah puluhan. Selain itu juga dilakukan aksi bersih-bersih kawasan dan total sampah plastik yang terkumpul sebanyak 1 meter kubik. Sinergitas ini harapannya terus terjalin dan pihak desa selalu melakukan pengawasan dan mitigasi untuk meminimalkan dampak bahaya yang ditimbulkan jika sewaktu-waktu terjadi suatu peristiwa kerusakan ataupun pencemaran lingkungan.