VIDEO CONFERENCE PENYAMPAIAN PANDANGAN UMUM FRAKSI DPRD BULELENG

Giat DLH

Rabu, 18 November 2020 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng (Ariadi Pribadi) didampingi Ka.sub.bag Perencanaan (Eka Yanthi) mengikuti Rapat Video Conference perihal Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Buleleng atas Ranperda tentang APBD TA 2021 bertempat di ruang kerja masing-masing. Adapun yang dapat kami laporkan, sebagai berikut :

1. Rapat dipimpin dan sekaligus dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng yang pada kesempatan ini mewakili Ketua DPRD Kabupaten Buleleng yang diikuti seluruh undangan terkait melalui video conference;
2. Dalam pembukaan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng menjelaskan bahwa Bupati Buleleng telah menyampaikan Nota Pengantar Ranperda tentang APBD TA 2021 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan pada hari Senin 16 November 2020. Dalam pembicaraan tingkat pertama ini sebelum dilaksanakan pembahasan antara DPRD Kabupaten Buleleng bersama Pemerintah Daerah didahului dengan penyampaian padangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Buleleng, maka pada rapat paripurna ini Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Buleleng akan memberikan pandangan umum atas Ranperda tentang APBD TA 2021. Ada 4 orang Anggota Dewan sebagai juru bicara dari Fraksi yang akan menyampaikan pandangan umum sesuai kajian masing-masing.
3. Dalam rapat paripurna ini masing-masing Fraksi DPRD Kabupaten Buleleng akan menyampaikan pandangan umum sesuai dengan kajiannya yang diantaranya dari fraksi PDI-P, Fraksi Gerindra dan Fraksi Demokrat Perindo, Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem dan Fraksi Hanura.
4. Sebagian besar pandangan umum dari Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Buleleng menyampaikan terkait dengan perbandingan antara anggaran belanja TA 2020 tentang pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan daerah dengan yang akan dirancang pada TA 2021.
5. Pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Buleleng akan diserahkan ke Bapak Bupati Buleleng untuk mendapat penjelasan atan klarifikasi.

Mari kita awasai bersama anggaran pemerintah agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan untuk. Perlu sinergi dari berbagai pihak serta transfaransi pejabat dalam menggunakan uang rakyat.

(De42)