Bidang Penyuluhan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng mengadakan Sosialisasi Penanganan Sampah di Desa Subuk Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng pada hari Rabu tanggal 24 Februari 2016. Sosialisasi ini diadakan di Kantor Desa Subuk yang dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan Putu Budiani, SE , Kepala Seksi Penyuluhan dan Informasi Ketut Arta, SH , Staf Bidang Penyuluhan Gede Ardana selaku Tim Dokumentasi dan Pemberitaan Lingkup Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng. Adapun Permasalahan yang cukup berat di dapat yaitu di antara Perbatasan Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan yang terletak di antara Desa Subuk Kabupaten Buleleng dan Desa Bantiran Kabupaten Tabanan yang mana di perbatasan tersebut terdapat Pembuangan sampah yang membludak dipinggir jalan bahkan sampai ke Perairan Subak. Dalam hal ini,tentu Desa Subuk Kabupaten Buleleng sangat resah akan sampah ini karena jika hujan turun sampah tersebut pasti menghilir ke perairan Subak yang berada di kawasan Desa Subuk Kabupaten Buleleng sehingga sawah akan terdapat banyak sampah di antaranya 50% adalah sampah plastik. seperti yang kita tahu sampah plastik sangat berbahaya bagi kesuburan tanah dan sampah plastik ini baru bisa terurai atau terdegradasidengan tanah lebih dari 100 tahun lamanya. Untuk itu kami mohonkan kepada seluruh Lapisan Masyarakat dimanapun berada agar bisa merubah Pola pikir dengan memilah serta mengolah sampah langsung dari sumbernya yaitu dari Rumah Tangga (RT). Sampah organik bisa dijadikan Pupuk Kompos untuk kesuburan tanaman perindang seperti Bunga dalam Pot, Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau bisa disebut tanaman Apotek Hidup dihalan Rumah, dan Sampah Plastik bisa bernilai Ekonomis dengan menjualnya kepengeful atau ke Pemkab masing2.
Download disini