(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

RIBUAN ASN TELAH IKUTI TES SWAB MASSAL

Admin dlh | 18 November 2020 | 165 kali

Giat DLH

Sumber : http://infopublik.id/kategori/nusantara/493153

Hingga November 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali telah melakukan tes swab terhadap ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan hasil sebagian besar dinyatakan negatif.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa, Selasa (17/11/2020).

Dia menjelaskan, saat ini dari hasil tes swab massal yang dilakukan terdapat penambahan pasien terkonfirmasi hanya satu orang. Pasien ini memiliki gejala dan dilakukan isolasi di rumah sakit. Namun sebagian besar dinyatakan negatif. Hal itu menunjukkan penerapan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan) baik dari masayarakat maupun dari pemerintah sudah dijalankan dengan baik.

“Sampai saat ini 1.031 ASN sudah dites massal termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan tes swab pada hari jumat 13 November 2020 dengan jumlah peserta 58 orang.. Ada satu penambahan pasien terkonfirmasi dari lingkup ASN, dan tiga orang yang bersifat mandiri,” ungkap Sekda Suyasa.

Pemkab Buleleng sudah mengusulkan sebanyak seribu reagen lagi kepada Pemerintah Provinsi. Reagen tersebut merupakan  cairan yang digunakan untuk mengetahui reaksi kimia dalam mendeteksi infeksi covid-19 dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal ini merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi, Pemkab tinggal menjalankan saja.

“Selain itu penerapan 3T (testing, tracing, treatment) dalam penanganan medis dan penerapan 3M itu harus dilakukan secara intensif untuk memutus rantai penularan Covid-19,” imbuh dia.

Sementara itu, terkait dengan perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng pada Selasa, 17 November 2020 menunjukkan 4 penambahan kasus konfirmasi baru, sehingga secara akumulasi berjumlah 1.096 orang, kemudian pasien sembuh juga bertambah 3 orang sehingga total kesembuhan berjumlah 1.017 orang, dan penambahan pasien meninggal satu orang, sehingga total berjumlah 54 orang.

Lebih lanjut disebutkan, pasien yang dirawat di Buleleng berjumlah 18 orang dan dirawat di luar Buleleng berjumlah 7 orang. Terkait data lainnya, kasus suspek kumulatif sebanyak 1.354 orang, dengan rincian suspek konfirmasi 556 orang, discarded 734 orang, suspek masih dipantau 9 orang, dan probable 55 orang. 

Untuk kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 7.221 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 324 orang, discarded 6.527 orang, karantina mandiri sebanyak 98 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 272 orang. Kemudian kasus konfirmasi non suspek/kontak erat saat ini menjadi 216 orang. (MC Kab.Buleleng/rma/dra)

 

(dE42)