RENCANA PENATAAN DAN PEMBANGUNAN TBK

Giat DLH

Senin 14 Desember 2020 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng bersama OPD terkait melaksanakan kegiatan rencana penataan taman RTH dan pembangunan patung Bung Karno di kawasan Kelurahan Beratan Kecamatan Buleleng. Beberapa hal yang dibahas antara lain berikut :

1. Pertemuan konsultasi dengan LKPP dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda. Kab. Buleleng dan dihadiri oleh Kadis Lingkungan Hidup, Sekretaris DLH, Kabid Tata Lingkungan, Kasubag Perencanaan, Kasubag. Umum dan Kepegawaian, Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup, unsur pimpinan dari Inspektorat Kepala BLP serta Kabid.Aset BKD Kab.Buleleng dan Konsultan Perencana.
   
   
2. Dalam pembukaan Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyampaikan kondisi pembangunan RTH Bung Karno sampai dengan saat ini.
   
   
3. Terkait dengan pembangunan RTH Bung Karno Unsur pimpinan LKPP menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
   - Dokumentasi kronologi pekerjaan pembangunan RTH Bung Karno agar disusun secara tertib sejak tahun tahun 2015 sampai saat ini.
   - Pemkab. Buleleng agar melakukan identifikasi kebutuhan dan analisa pasar (Mengundang atau mendatangi calon-calon penyedia yg dipandang mampu serta menyampaikan kemampuan anggaran pembangunan)
   - Bila dari hasil analisa pasar tidak menemukan calon penyedia yang bersedia dan mampu mengerjakan pembangunan Patung Singa Ambara Raja dan Patung Bung Karno sebagai pilihan terakhir adalah penghapusan aset dengan alasan-alasan yg dapat diterima secara administrasi dan teknis.
   
   
4. Kadis LH (Ariadi Pribadi) menyampaikan terkait dokumentasi kronologi perjalanan pembangunan RTH agar Dinas Perkimta Kab. Buleleng dapat menyiapkannya karena dokumentasi kegiatan masih berada di Dinas Perkimta serta dalam perencanaan penganggaran agar dapat dibentuk suatu Tim.
   
   
5. Kabid Aset BKD Buleleng menyampaikan bahwa Patung Singa Ambara Raja dan Patung Bung Karno masuk dalam kategori Konstruksi Dalam Pembangunan (KDP) dan akan dikonsultasikan dgn pihak terkait mengenai tindak lanjutnya.
   
   
6. Dinas Perkimta yg diwakili oleh Kabid. Kawasan Permukiman menyampaikan kronologi pekerjaan pembangunan RTH Bung Karno termasuk gagal kontrak dari penyedia karena masalah finansial.
   
   
7. Konsultan Perencana menyatakan bahwa pada saat penyusunan DED telah sempat menghadirkan seniman pematung dan kelanjutan pemvangunan Patung Bung Karno disarankan untuk dapat menghubungi pematung yg telah mengerjakan sebelumnya.
   
   
8. Pada akhir pertemuan Asisten Perekonomian dan Pembangunan memberikan catatan antara lain :
   - Segera disusun kronologi pekerjaan pembangunan RTH Bung Karno
   - Setelah pertemuan agar ditindaklanjuti dengan survey analisa pasar untuk calon-calon penyedia
   - Pihak LKPP diharapkan dapat memberikan pendampingan dalam pekerjaan pembangunan RTH Bung Karno agar dapat selesai sesuai rencana.

(De42)