Giat DLH
Sobat Lingkungan.............
Masalah kebersihan bukan hanya dibebankan kepada Pemerintah yang leading sectornya da di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng namun masalah kebersihan adalah masalah kita bersama dimana masyarakat merupakan produksi sumber sampah yang rata-rata mengahsilkan sampah 1,5 Kg per orang per hari. dari hasil sampah dimaksud, diperlukan lahan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) yang lebih luas untuk mengakomodasi sampah yang ada di kabupaten Buleleng jika secara keseluruhan sampah diangkut dan di buang ke TPA.
Pemerintah Kabupaten Buleleng melaui DLH Buleleng mempunyai inovasi untuk menangani masalah ini yaitu giat pembuatan Eco Enzyme sklala rumah tangga dengan ketentuan 1,2,10 dimana 1,3,10 tersebut adalah 1 kilo molase, 3 kilo sampah organik sisa dapur atau buah dan 10 liter air. ( untuk lebih jelas bisa klik link http://dlh.bulelengkab.go.id/bankdata/modul-eco-enzyme-2020-12 ).
Selain berinovasi seperti atas, DLH Buleleng juga telah membentuk pasukan Tenaga Sungai yang disebar dikawasan sungai Kabupaten Buleleng untuk melaksanakan pembersihan bantaran sungai dari hulu sampai ke hilir. Foto dibawah adalah atensi tenaga sungai yang berada di kawasan tukad buleleng tepatnya di kawasan Banyuning barat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari secara berkesinambungan agar tukad tetap bersih dari sampah.
Masyarakat Buleleng,.. mari kita sadar lingkungan. Buanglah sampah pada tempat dan waktu yang telah ditentukan, pilih pilah olah sampah langsung dari sumbernya, bedakan jenis sampah minimal sampah basah dan sampah kering. Dari kita untuk kita dan oleh kita demi terciptanya lingkungan yang bersih dan lestari. Salam Kedas dan;
KITA BANGGA BULELENG BERSIH
(De42)