Giat DLH
Sobat Lingkungan......
Kamis, 19 November 2020, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kepala Bidang Penaatan dan PKLH (Cok Adithya), Kepala Seksi PKLH (I Putu Indrawan), Penyuluh Lingkungan (I Ketut Witama) bersama Komunitas Eco Enzyme (Ferry Tanaya) dan Made Agus Wijaya (Undiksha) hadir pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco Enzyme (EE) di Hotel Puri Saron dalam rangka kegiatan Bimbingan Teknis Clean, Healty, Safety and Environment Sustainability (CHSE) yang diikuti pegawai restoran dan hotel di wilayah Kecamatan Gerokgak. Pada kegiatan ini dapat Kepala Bidang Penaatan dan PKLH Cok Adithya dalam sambutannya mewakili Kadis DLH menyampaikan program DLH PEDULI Yaitu Pengaduan dan Edukasi Lingkungan termasuk pengawasan usaha dari ketaatan ijin lingkungan serta program-program DLH Buleleng dalam penanganan sampah organik dan anorganik. Penanganan sampah organik yaitu dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk mengolah menjadi eco enzyme dan pakan maggot serta Buleleng Recycle Plaza sebagai tempat edukasi. Diharapkan kepada pegawai restoran untuk mengelola sampah organik yang dihasilkan sebagai eco enzyme yang nanti bisa digunakan sebagai pupuk cair pada tanaman dan sisa makanan seperti nasi ,sayur dan limbah dapur bisa dipakai pakan magot atau bekerjasama dengan DLH Buleleng untuk diambil sebagai pakan maggot.
Selain itu, Penyuluh lingkungan (Ketut Witama, Komunitas Eco Enzyme (Ferry Tanaya) dan Agus Wijaya (Undiksha) Sebagai narasumber memberikan edukasi manfaat Eco Enzyme dan cara pembuatan eco enzyme dilanjutkan praktek langsung pembuatan eco enzyme.
Eco Enzyme yang dibuat hari ini sebanyak 100 Ltr Air, 30 Kg buah/sayuran dan 10 Kg Gula Bali yang dibawa peserta pelatihan. Pembuatan Eco Enzyme dari tanggal 19 November 2020 yang akan panen pada tanggal 19 Februari 2021. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pembuatan eco enzyme kepada pegawai restoran diharapkan sampah organik yang dihasilkan dari masing-masing hotel agar dikelola untuk mengurangi timbulan sampah organik yang masuk ke TPA Bengkala.
Semeton Buleleng, mari kita kelola sampah kita sendiri dengan menerapkan sistem 3R (Recuce, Reuse, Recycle) dari rumah tangga. Pilih pilah olah sampah langsung dari sumbernya. Salam Kedas dan;
KITA BANGGA BULELENG BERSIH
(De42)