KOORDINASI DAN PEMANTAUAN SUNGAI TERKAIT DUGAAN PENCEMARAN SAMPAH DI TUKAD GELUNG

Giat DLH

Kamis 4 Juni 2020, Bidang PPKLH melaksanakan koordinasi dan pemantauan sungai terkait dugaan pencemaran sampah di Tukad Gelung di daerah jembatan yang lokasinya di daerah perbatasan antara Desa Sangsit dan Desa Giri Mas.
1.Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah melakukan pemantauan secara langsung di lokasi dan kami temukan ada beberapa titik titik wilayah di bantaran sungai tersebut yang tercover dengan sampah yaitu di sebelah timur jembatan yang merupakan wilayah Desa Giri Mas dan di sebelah Barat jembatan yang wilayahnya berada di Desa Sangsit. Selain itu kami juga temukan areal di sungai tersebut ditanami tanaman kangkung oleh warga setempat.
2.Langkah kedua adalah melakukan koordinasi ke Pemdes Giri Mas yang diterima langsung oleh Sekdes dan Kaur Pemerintahan. Terkait sampah yang kami temukan di lokasi, kami mengkoordinasikan agar Pemdes mendata warganya yang membuang sampah terutama warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai tersebut yang diduga membuang sampahnya ke sungai, selain itu kami juga menyarankan agar dilakukan pembinaan dan teguran terhadap warga tersebut.
3. Pemdes Giri Mas menyebutkan bahwa Sudah ada 3 warganya yang terkena OTT, dan masih ada beberapa warganya yang belum ikut pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh BUMDES. Terkait hal itu, akan dilakukan pendekatan.
4. Langkah selanjutnya adalah melakukan koordinasi ke Pemdes Sangsit untuk titik sampah di sungai yang berada diwilayah desa tersebut. Hasil koordinasi kami dengan Sekdes setempat adalah akan dilakukan pembinaan kepada warga yang diduga membuang sampah diareal sungai tersebut serta melakukan pendataan kepada warga yang menanam kangkung di wilayah tersebut. Pada kesempatan ini, Sekdes menyampaikan bahwasannya sudah ada perubahan prilaku masyarakatnya untuk tidak membuang sampah selama 2 tahun terakhir ini, namun perubahannya masih pelan-pelan. Bahkan ada salah satu tokoh atau warga setempat yang secara swadaya mendorong masyarakatnya untuk menjaga kebersihan sungai, warga tersebut bernama Pak Pele.
5. Pada kesempatan ini kami berkesempatan bertemu dengan Pak Pele, salah satu ketua komunitas peduli lingkungan di wilayah Desa Sangsit,Br. Peken. Pak Pele sangat mengapresiasi langkah DLH dalam menangani masalah lingkungan dan persampahan dan adanya sinergitas tujuan dari komunitasnya dengan program di DLH yaitu ingin menjaga kebersihan sungai serta mengembalikan fungsi air sungai sesuai dengan peruntukkannya.
6.Hal yang telah dilakukan Pak Pele adalah menebarkan bibit lele di sekitar wilayah sungai yang ditanami kangkung serta secara rutin melakukan kegiatan gotong royong pembersihan sungai.
9. Pada kesempatan ini, Pak Pele menyampaikan bahwa nantinya pada saat dilaksanakan kegiatan bersih-bersih, akan ditembuskan ke DLH Kab. Buleleng