Giat DLH
Senin 18 Mei 2020 Bidang PPKLH Melaksanakan kegiatan pemantauan dan pembinaan kepada beberapa warga yang melakukan pemotongan hewan di Banjar adat Gunung Ina Desa Lokapaksa. Secara rinci dapat kami sampaikan sebagai berikut;
1. Langkah pertama adalah dilaksanakannya koordinasi dengan Perbekel Desa Lokapaksa. Pada kesempatan ini Pak mekel menjelaskan bahwa memang terdapat RPH yang dibangun oleh desa yang berlokasi di bantaran sungai Saba di wilayah banjar adat gunung Ina. Pembangunan RPH ini didasarkan keluhan warga yang beberapa warganya melakukan pemotongan hewan di tepi jalan. Oleh karena itu dibangunlah RPH namun tidak dilengkapi IPAL. Untuk pengelolaannya Desa menyerahkan sepenuhnya kepada warga.
2.Karena kesibukan Pak mekel dalam rangka penanganan COVID, kami diantar oleh salah satu staf desa ( bapak Putu Agus Yuda) beserta Danru Seririt petugas sungai Seririt menuju RPH tersebut yang lokasinya berdekatan dengan pasar lokal setempat.
3. Kebetulan di TKP kami bertemu langsung dengan salah satu warga yang sedang melakukan pemotongan hewan sapi ( bapak gede getsugi 34 thn). Dan kami langsung berkoordinasi dan melakukan pembinaan kepada beberapa warga disana agar limbah hasil pemotongan hewan tersebut tidak dibuang ke sungai. Pak gede menjelaskan sejak kemarin mereka tidak lagi membuang limbah hasil pemotongannya sembarangan apalagi membuangnya kesungai, sejak petugas sungai membersihkan tempat tersebut, mereka menyadari bahwa pentingnya kebersihan sungai untuk dijaga apalagi kami menekankan bahwa apabila ada indikasi terjadinya dugaan pencemaran sungai maka yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi.
4. Dapat kami sampaikan kondisi di TKP tidaklah terlalu kotor seperti yang ada dipemberitaan.Kondisinya cukup bersih dan banyak warga yang memanfaatkan sungai untuk keperluan mandi. Oleh karena itu kami berkoordinasi dengan pihak desa agar di sekitar wilayah tersebut dipasangi spanduk larangan membuang sampah ke sungai serta ajakan untuk senantiasa menjaga kebersihan. Sehingga kedepannya Sungai Saba khususnya yang berlokasi di Banjar Adat Gunung Ina berfungsi sebagai halaman depan yang indah untuk dipandang bukan sebagai halaman belakang, tempat untuk membuang sampah.