DISKUSI PEMANFAATAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA
Admin dlh | 19 Oktober 2020 | 192 kali
Giat DLH
Minggu, 18 Oktober 2020 Kepala Bidang Penaatan dan PKLH (Cok Adithya), Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (Dewa Armika), Penyuluh Lingkungan (Ketut Witama dan Kadek Sukrawan) bersama Direktur Bank Sampah Induk E-Darling menghadiri undangan diskusi pemanfaatan eco enzyme, pembuatan kompos dan membuat biopori bersama Komunitas Pemanfaatan Lahan Non Produktif di Desa Jenengdalem.
Ada beberapa hal yang dapat dilaporkan sebagai berikut:
- Diskusi dihadiri Perbekel Jinengdalem (Ketut Mas Mudarma), Perwakilan Perumda Air Minum Tirta Hita (Ketut Sudirta), Ketua Komunitas (Ketut Ardika) bersama tokoh masyarakat peduli lingkungan Desa Jinengdalem.
- Kepala Desa Jinengdalem menyampaikan terima kasih atas dukungan dari DLH dalam pemanfaatan lahan non produktif dan akan mengembangkan lahan sampai 56 are untuk lahan percontohan. Pemerintah desa berharap DLH memberikan bantuan dan bimbingan agar lahan percontohan ini bisa berkembang dan berjalan sesuai dengan harapan.
- Kepala Bidang Penaatan dan PKLH sangat mendukung dan mengapresiasi program pemanfaatan lahan non produktif ini dan mengusulkan nama untuk lahan produktif yaitu "LAPOR BU MAS" (Lahan Produktif Buat Masyarakat) dan sudah disetujui Perbekel dilanjutkan akan membuat papan nama sebagai tempat edukasi.
- Untuk keberlanjutan pemanfaatan sampah organik menjadi Eco Enzyme, Kabid Penaatan dan PKLH Cok Adithya akan kembali melaksanakan sosialisasi dan edukasi dengan melibatkan PKK, KWT, Klian Banjar Dinas dan masyarakat Desa Jinengdalem pada hari Minggu 25 Oktober di Wantilan Desa Jinengdalem.
- Setelah diskusi dilanjutkan dengan pengaplikasian eco enzyme pada tanaman percontohan dengan melakukan penyiraman tanaman.
Mari kita manfaatkan lahan kosong untuk budidaya, jadikan manfaat dikemudian hari sebagai penopang kehidupan dan juga untuk kelestarian lingkungan. Salam kedas, lestari, bersih dan hijau bumi pertiwi.
De42