(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

MONEV PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK DI BANK SAMPAH UNIT (BSU) PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN BULELENG

Admin dlh | 16 Mei 2024 | 507 kali

Kamis, 16 Mei 2024, Direktur Bank Sampah Induk (BSI) E-Darling dan Penyuluh Lingkungan Hidup melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Sampah Anorganik di Bank Sampah Unit (BSU) pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Buleleng.

Monitoring pertama ke Bank Sampah Unit "Sida Resik" Badan Perencanaan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Buleleng, diterima oleh Bp. Kt Arya Stat Artawan selaku Kasubag Umum, adapun hasil koordinasi sebagai berikut : 

- Kondisi bank sampah sudah tidak aktif mengumpulkan sampah dikarenakan minim partisipasi yang membawa sampah, selain itu juga terdapat pergantian pengurus bank sampah. 

- Penyuluh menjelaskan kembali mekanisme terkait bank sampah, dan menyarankan agar bersurat ke DLH terkait perubahan SK pengurus bank sampah yang baru. 

- Pihak pengurus merespon positif terkait kegiatan monitoring ini dan akan melakukan koordinasi dengan pimpinan terlebih dahulu. 

Monitoring kedua ke Bank Sampah Unit "Clean and Green" Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, diterima oleh Bp. Luh Putu Anggia Dewi selaku Kasubag Umum dan Perencanaan, adapun hasil koordinasi sebagai berikut :

- Kondisi bank sampah sudah tidak aktif mengumpulkan sampah dikarenakan minimnya partisipasi staf membawa sampah dan kesibukan pekerjaan.

- Pihak pengurus meminta agar dikirimkan surat terlebih dahulu kepada dinas-dinas yang memiliki bank sampah sudah tidak aktif (khususnya Dinas Pendidikan) agar bisa diteruskan kepada pimpinan, serta nantinya jika bank sampah sudah mulai aktif/berjalan kembali agar dilakukan sosialisasi dan pendampingan. 

Monitoring ketiga ke Bank Sampah Unit "Setwan" Sekretariat DPRD Kabupaten Buleleng, diterima oleh Bp. Nyoman Ary Juru selaku Kabag Umum, adapun hasil koordinasi sebagai berikut :

- Dari penjelasan pengurus bank sampah tidak berjalan, hanya saja pengumpulan sampah anorganik masih berjalan dimana dilakukan oleh cleaning service. Sampah yang terkumpul ini dijual langsung menuju pengepul lokal. 

- Sampah yang terkelola baru sampah yang berasal dari lingkungan kerja saja, belum berasal dari staf. 

- Penyuluh memberikan saran agar kembali mengaktifkan bank sampah dan untuk penjualan sampah anorganik (rongsokan) dapat ke bank sampah induk (BSI) E-Darling, sehingga dari pihak BSI mengetahui berapa banyak timbulan sampah yang dihasilkan, serta data yang masuk dapat digunakan sebagai data input untuk SIPSN. 

- Pihak pengurus merespon positif terkait program yang dilaksanakan, dan akan mengaktifkan kembali bank sampah hanya saja tetap dikelola oleh cleaning service, serta nantinya akan mengirimkan sampah anorganik (rongsokan) yang sudah terkumpul untuk dijual melalui Bank Sampah Induk (BSI). 

Monitoring keempat ke Bank Sampah Unit Inspektorat Kabupaten Buleleng, diterima oleh Bp. Drs Panca Wijaya selaku Sekretaris Dinas, adapun hasil koordinasi sebagai berikut :

- Kondisi bank sampah sudah tidak aktif mengumpulkan sampah, dikarenakan sejak pandemi covid pengumpulan sampah menjadi menurun dan berhenti dan terdapat pergantian pengurus bank sampah.

- Penyuluh menjelaskan kembali terkait mekanisme bank sampah, dan menyarankan agar bersurat kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk mengajukan struktur pengurus bank sampah yang baru, serta menyarankan agar mengaktifkan kembali bank sampah. 

- Pihak pengurus merespon baik program ini, dan akan bertahap kembali mengaktifkan bank sampah, serta meminta agar dibuatkan surat kepada instansi yang bank sampah sudah tidak aktif. 

Monitoring kelima ke Bank Sampah Unit "Sedap Malam" Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, diterima oleh Bp.Made Suharta selaku Sekretaris Dinas, adapun hasil koordinasi sebagai berikut :

- Kondisi bank sampah sudah lama tidak aktif mengumpulkan sampah. karena minim partisipasi dari staf. 

- Penyuluh menjelaskan kembali mekanisme bank sampah, dan mengajak untuk kembali mengaktifkan bank sampah untuk mengelola sampah di kantor. 

- Pihak pengurus BSU merespon positif terkait kegiatan monitoring yang dilaksanakan dan segera akan berkoordinasi dengan pimpinan terlebih dahulu. Selain juga memohon agar nantinya dibantu untuk melakukan sosialisasi terkait bank sampah kepada staf dan agar senantiasa dilakukan pendampingan.