(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

PEMBINAAN PENGELOLAAN SAMPAH PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS (MBG) DI PROVINSI BALI

Admin dlh | 16 September 2025 | 24 kali

Selasa, 16 September 2025, bertempat di Ruang Rapat Komodo Lantai 3 Kantor Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Bali Nusa Tenggara, telah dilaksanakan kegiatan Pembinaan Pengelolaan Sampah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Bali. Pertemuan dibuka langsung oleh Ibu Santi selaku Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Bali Nusa Tenggara, yang dalam arahannya menyampaikan bahwa tujuan pembinaan ini adalah untuk mengatasi permasalahan sampah yang timbul dari pelaksanaan program makan bergizi gratis, yang berpotensi menimbulkan permasalahan baru apabila tidak dikelola dengan baik dan benar. Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan pembinaan ini akan dilanjutkan dengan monitoring ke masing-masing SPPG MBG Kota/Kabupaten sebagai salah satu upaya mendukung pencapaian target RPJMN, yaitu 51,21% sampah terkelola pada tahun 2025 dan 100% pada tahun 2029. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kepala Regional BGN SPPG Provinsi Bali, Kepala SPPG se-Provinsi Bali, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.

Pertemuan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Bapak Awang dari Pusdal serta Ibu Sri mewakili Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali. Dalam paparannya, ditekankan pentingnya perubahan paradigma pengelolaan sampah dari pola lama kumpul-angkut-buang menjadi pola pilah-pilih dan selesaikan dari sumber. Berbagai inovasi dalam penanganan sampah dapat dilakukan, khususnya sampah dari program MBG yang sebagian besar berupa sampah organik. Penyelesaian sampah organik dapat dilakukan melalui pembuatan tebe modern, kerjasama dengan peternak sebagai tambahan pakan ternak, serta pemanfaatan sebagai pakan maggot. Sementara itu, sampah anorganik dapat dikelola melalui kerjasama dengan TPS3R atau bank sampah, dan residu yang tersisa diangkut ke TPA. Dengan pola pengelolaan yang tepat, permasalahan sampah dari program MBG dapat diminimalisir.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Regional BGN SPPG Provinsi Bali juga menyampaikan permohonan pendampingan dan kerjasama dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota sebagai pengampu pengelolaan persampahan, agar kendala-kendala yang muncul dapat diminimalisir dan diselesaikan langsung dari sumber, yaitu dapur umum pelaksanaan SPPG. Kegiatan ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan komposter bag dari Pusdal kepada perwakilan Korwil SPPG, yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menangani sampah organik di masing-masing wilayah.