AKSI BERSIH-BERSIH DAN PENUANGAN ECO ENZYME DI SUNGAI BANYUMALA
Jumat, 3 Oktober 2025, telah dilaksanakan aksi bersih-bersih sungai dan penuangan eco enzyme di aliran Sungai Banyumala yang terbagi menjadi tiga titik lokasi utama, yaitu di Air Terjun Aling-Aling Desa Sambangan sebagai hulu Sungai Banyumala, di Jembatan Sangket Desa Sambangan yang mewakili kawasan tengah, serta di Jembatan Jalan Laksamana Kelurahan Banjar Tegal yang merupakan bagian hilir sungai. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur, antara lain OPD dan BUMD lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Buleleng, komunitas lokal, relawan, serta masyarakat sekitar yang bersama-sama berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sungai.
Aksi bersih-bersih ini menyasar area di sekitar bantaran sungai serta aliran sungai secara langsung dengan fokus utama pada penanganan timbulan sampah, khususnya sampah anorganik yang kerap menumpuk dan berpotensi mencemari ekosistem perairan. Kegiatan dilaksanakan secara gotong royong di tiga titik lokasi, dengan hasil yang cukup signifikan. Di lokasi pertama, yaitu Air Terjun Aling-Aling Desa Sambangan, jumlah peserta yang hadir mencapai kurang lebih 100 orang. Dari kegiatan pembersihan di lokasi ini, berhasil dikumpulkan sampah anorganik dengan volume sekitar 1 m³. Selain pembersihan, sebanyak 30 liter eco enzyme juga dituangkan ke aliran sungai sebagai upaya meningkatkan kualitas ekosistem air.
Selanjutnya, di lokasi kedua yaitu Jembatan Sangket Desa Sambangan, aksi pembersihan juga melibatkan sekitar 100 peserta. Dari kegiatan tersebut terkumpul sampah dengan volume sekitar 0,5 m³, yang sebagian besar berupa sampah plastik dan kemasan sekali pakai. Sama halnya dengan lokasi pertama, sebanyak 30 liter eco enzyme dituangkan ke dalam aliran sungai di titik ini untuk membantu mengurangi bau, memperbaiki kualitas air, serta mendukung keseimbangan ekosistem Sementara itu, di lokasi ketiga yaitu Jembatan Jalan Laksamana Kelurahan Banjar Tegal yang merupakan titik hilir Sungai Banyumala, kegiatan kembali diikuti oleh kurang lebih 100 peserta. Dari hasil aksi bersih-bersih ini, volume sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai sekitar 1 m³. Selain itu, sebanyak 30 liter eco enzyme juga dituangkan ke sungai sebagai bagian dari rangkaian upaya pemulihan kualitas air.
Secara keseluruhan, kegiatan aksi bersih-bersih sungai dan penuangan eco enzyme di tiga lokasi Sungai Banyumala ini bukan hanya menghasilkan data berupa volume sampah yang terkumpul dan jumlah eco enzyme yang dituangkan, tetapi juga memperlihatkan antusiasme serta kepedulian masyarakat bersama pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan hidup. Melalui sinergi berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap kondisi ekosistem sungai, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga sungai sebagai sumber kehidupan bersama.
