(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI WILAYAH KECAMATAN SERIRIT

Admin dlh | 14 Oktober 2025 | 18 kali

Selasa, 14 Oktober 2025, Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Muda sebagai anggota Tim Pembina UKS Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di wilayah Kecamatan Seririt. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan terkait lingkungan sekolah sehat sesuai dengan konsep Trias UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan bersama Tim Pembina UKS Kabupaten dan Kecamatan Seririt dengan sasaran beberapa sekolah, antara lain TK Kusuma Putra Desa Ringdikit dan SMP Negeri 1 Seririt. Pada TK Kusuma Putra Desa Ringdikit, yang berdiri di atas lahan seluas 4,8 are dengan jumlah murid 70 orang, guru 6 orang, dan memiliki 3 kelas kelompok B1–B3 serta 1 kelompok bermain, kondisi kebersihan masih perlu ditingkatkan. Ruangan belajar terkesan pengap karena minim ventilasi udara, sampah belum ditempatkan di tempat sampah yang layak, dan belum tersedia tempat sampah terpilah. Pengelolaan sampah organik maupun anorganik belum dilakukan secara optimal, sementara pengangkutan sampah dilakukan melalui kerja sama dengan Pemerintah Desa Ringdikit. Selanjutnya, pada SMP Negeri 1 Seririt yang beralamat di Jalan Udayana No.25, Kelurahan Seririt, sekolah dengan luas 42,50 are dan jumlah murid 1.200 orang serta guru 60 orang, juga memerlukan peningkatan dalam pengelolaan lingkungan. Pengangkutan sampah telah bekerja sama dengan Kelurahan Seririt, namun kebersihan sekolah masih kurang optimal, banyak jendela kelas berdebu, dan belum tersedia tempat sampah terpilah dan tertutup. Selain itu, pemilahan dan pengelolaan sampah organik serta anorganik belum diterapkan, sedangkan ruang terbuka hijau masih belum tertata dengan baik dan perlu ditambahkan tanaman perindang serta dilakukan penyiraman secara rutin.

Adapun saran yang diberikan kepada pihak sekolah, yaitu:

a) Meningkatkan dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah secara berkelanjutan.

b) Melakukan pemilahan sampah serta menyediakan sarana dan prasarana tempat sampah terpilah di ruang kelas, toilet, halaman, dan area padmasana.

c) Membuat lubang resapan biopori sebagai upaya penyerapan air hujan untuk mencegah genangan saat musim hujan.