(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

Selasa, 29 Juli 2025. KABID PSLB3 HADIRI DIALOG INTERAKTIF SOLUSI BALI DARURAT SAMPAH

Admin dlh | 29 Juli 2025 | 27 kali

Selasa, 29 juli 2025 Kabid PSLB3 mewakili Pimpinan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng mengikuti dialog interaktif tanggap bencana di RRI Pro 1 Singaraja, dengan tema "Solusi Bali Darurat Sampah" yang dipandu host Ibu Heny Batalia. Selain narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Buleleng, juga diikuti dari 2 (dua) aktivis lingkungan dari Buleleng, yaitu Founder Rumah Plastik (Eka Darmawan) dan Founder Bersih-Bersih Bali (Gus Norma). Permasalahan sampah dari hulu sampai hilir yang nanti ke depannya dengan tidak beraktivitasnya TPA sebagai tempat pemrosesan akhir agar sampah habis dapat terselesaikan di desa atau kelurahan. Pelan-pelan secara masif berkurang pembuangan sampah tercampur ke TPA hanya residu saja.Tujuan selama ini pembinaan atau pendampingan dan sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berbasis 3 R (Reduce, Reuse, Recycle); Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah dari sumbernya; Menyebarkan informasi tentang program pemerintah TPS3R, Bank Sampah, pengurangan sampah plastik sekali pakai; dan Membangun komitmen bersama antara pemerintahan, sekolah, desa, adat dan pelaku usaha.

Pedoman penerapan dua aturan yang patut dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai surat edaran no 9 th 2025 tentang gerakan Bali bersih sampah menganut Peraturan Gubernur nomor 47 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber dan peraturan gubernur no 97 tahun 2018 tentang pembatasan penggunaan sampah plastik sekali pakai sebagai kunci utama dalam penyelesaian masalah sampah. Dari Rumah plastik pembicara Eka Darmawan menjelaskan profil kondisi rumah plastik dan produksi yg sudah dihasilkan dari recycle yang berbasis ekonomi sirkular. Sedangkan pembicara selanjutnya bapak Gus Norma memberikan berkolaborasinya  pemerhati lingkungan dengan pemerintah, swasta/lembaga dan masyarakat dalam menciptakan tata kelola persampahan yang bersih dan sehat. Diakhir acara dilaksanakan tanya jawab dari pemirsa masyarakat dan dari pemerintah dalam hal ini dinas Lingkungan Hidup memberikan harapan agar dapat Meningkatnya tingkat pemilahan dan daur ulang rumah tangga; Berkurangnya jumlah sampah yang masuk TPA; Dukungan keberlangsungan operasional TPS3R atau Bank Sampah; Terbentuknya kader lingkungan desa dan, Terwujudnya Buleleng sebagai kabupaten peduli lingkungan dan bersih.