Rabu, 22 Oktober 2025, Kepala Bidang Tata Lingkungan mengikuti rapat koordinasi teknis secara virtual terkait pelaksanaan kegiatan gotong royong semesta berencana yang mencakup aksi penanaman pohon dan pembersihan sungai. Rapat ini dibuka oleh Danrem 163/Wirasatya dan dihadiri oleh Kasrem, Kadis KLH Provinsi Bali, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Bali. Tujuan rapat ini adalah untuk mengetahui kesiapan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Bali. Dalam pemaparannya, masing-masing DLH Kabupaten/Kota menyampaikan rencana dan kesiapan kegiatan. Kabupaten Buleleng melaporkan bahwa kegiatan akan dipusatkan di Pura Tirta Sudhamala dengan pelaksanaan persembahyangan dan penanaman pohon secara simbolis sebanyak 15 pohon cempaka pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, di lahan seluas 5 are. Selanjutnya, pada hari Minggu, 26 Oktober 2025, akan dilaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai di 4 titik sungai serta penanaman mangrove di Muara Sungai Kerobokan sebanyak 1.000 pohon dengan total luas area 45 are. Dengan demikian, total penanaman dalam kegiatan ini sebanyak 1.100 pohon pada area seluas 50 are.
Terkait luas lahan penanaman yang dinilai masih minim, diberikan masukan agar mencari lokasi tambahan, seperti lahan aset provinsi atau kawasan hutan. Menanggapi hal tersebut, disampaikan bahwa fokus penanaman pada perayaan Tumpek Wariga sesuai arahan Gubernur Bali adalah sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS). Selain itu, kegiatan penanaman akan dilakukan secara berkelanjutan mengikuti agenda hari besar dan menyesuaikan musim penghujan, termasuk peringatan HMPI pada bulan November. Pemilihan lokasi juga mempertimbangkan kondisi lapangan, fasilitas pendukung, serta kenyamanan karena akan dihadiri pimpinan daerah. Untuk penanaman mangrove, digunakan metode biorumpun berjarak 1x2 meter dengan 150 pohon per rumpun sehingga tidak membutuhkan lahan terlalu luas. Sebagai tindak lanjut, Danrem menyampaikan bahwa kegiatan pada tanggal 25 dan 26 Oktober tetap dapat dilanjutkan, dan terkait ketersediaan lahan tambahan akan dikoordinasikan oleh Dandim Buleleng melalui Babinsa. Direncanakan Gubernur Bali akan hadir di Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung. Untuk kebutuhan personel dan perlengkapan, Dandim akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, serta seluruh kabupaten diminta menyiapkan spanduk dengan desain tema yang seragam.