Kamis, 11 Desember 2025 bertempat di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), telah dilaksanakan kegiatan Penyerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tahun 2025. Penghargaan Sekolah Adiwiyata merupakan apresiasi yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup kepada sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) melalui penerapan enam Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH), yaitu kebersihan serta fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan tanaman, konservasi atau penghematan air, konservasi atau penghematan energi, serta inovasi terkait lingkungan hidup. Penghargaan ini diberikan berdasarkan Surat Undangan Nomor B.361/C/SDM.5.2/12/2025 tentang Penyerahan Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2025. Pada tahun 2025, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan kepada 258 Sekolah Adiwiyata Mandiri dan 721 Sekolah Adiwiyata Nasional. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng serta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Berdasarkan hasil penilaian administrasi oleh Tim Adiwiyata Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Kabupaten Buleleng berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri sebanyak tiga sekolah, yaitu SDN 4 Pemuteran, SMPN 2 Banjar, dan SMPN 4 Sukasada, serta Adiwiyata Nasional sebanyak sepuluh sekolah, yaitu SMAN Bali Mandara, SMPN 3 Busungbiu, SMPN 1 Banjar, SDN 1 Temukus, SDN Kerobokan, SDN 2 Sulanyah, SDN 3 Sambirenteng, SDN 3 Bungkulan, SDN 4 Sudaji, dan SDN 4 Tukadsumaga. Dengan pencapaian tersebut, hingga tahun 2025 Kabupaten Buleleng telah memiliki 13 Sekolah Adiwiyata Mandiri, 14 Sekolah Adiwiyata Nasional, 45 Sekolah Adiwiyata Provinsi, dan 83 Sekolah Adiwiyata Kabupaten.