Jumat, 2 September 2022
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Buleleng mewakili Bapak PJ Bupati Buleleng menghadiri kegiatan puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2022 dengan tema *Amertha Taksu Abhinaya* yang dipusatkan di Pantai Karangsewu-Teluk Gilimanuk Kawasan Taman Nasional Bali Barat.
Turut hadir dalam acara puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2022 yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc), Plt. Dirjen KSDA Lingkup KLHK, pejabat eselon I dan II KLHK se-Indonesia, jajaran Forkompinda Kabupaten Jembrana, Forkompinda Kabupaten Buleleng, Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Disperindagkop, Camat Gerokgak, tokoh masyarakat dan komunitas lingkungan peduli konservasi alam.
Plt. Dirjen KSDA Lingkup KLHK melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan dan puncak peringatan HKAN Jambore Konservasi Alam Nasional Tahun 2022 yang dilaksanakan dari tanggal 31 Agustus s/d 3September 2022. Kegiatan pada puncak peringatan HKAN Tahun 2022 yaitu sambutan dari Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, penyerahan anugerah konservasi alam Tahun 2022 dengan 15 Kategori, transplantasi terumbu karang, penandatanganan poster pelepasan tukik seluruh indonesia dan pelepasan 108 curik bali dan penanaman sebanyak 2022 pohon mangrove.
Raja Buleleng (Ida Anak Agung Putu Djlantik) yang menerima penganugrahan konservasi alam kategori unsur tokoh masyarakat inisiator penguatan fungsi kawasan konservasi.
Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menyampaikan, peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) ke-14 Tahun 2022 merupakan langkah harmoni dengan alam paska Covid-19. Mari wujudkan semangat G20 pemulihan pada aspek ekonomi, kesehatan dan alam. Ditanamkan bahwa kekayaan alam merupakan benteng pertahanan garis belakang yang membutuhkan pengawalan kita sebagai garda terdepan yang perlu dilakukan secara bersungguh sungguh. Berharap kesungguhan jajaran teknis pemerintah KLHK pusat maupun daerah agar tegas dan berkomitmen mengabdi pada bangsa dan negara. Menegaskan tidak boleh lengah harus ada kesungguhan menjaga sumber daya alam dengan sebaik baiknya dan pemahaman yang tepat melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia. Ucapan terima kasih atas dedikasi dan inovasi kepada kader konservasi dalam bersinergi menjaga alam.