FGD PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN HUTAN SECARA KOLABORATIF DI KAWASAN HUTAN BALI BARAT

Rabu, 26 November 2025, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Perlindungan dan Pengamanan Hutan Secara Kolaboratif di Kawasan Hutan Bali Barat yang bertempat di Aula Balai Taman Nasional Bali Barat. Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat, Nuryadi, yang menegaskan pentingnya penyelamatan hutan sebagai fungsi strategis dalam menjaga karbon, daratan, perairan, serta habitat satwa langka. Balai Taman Nasional Bali Barat berharap adanya kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mengelola fungsi-fungsi kawasan hutan. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai konsep perlindungan dan pengamanan hutan secara kolaboratif oleh Didin Hartoyo. Dalam sesi FGD, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa pengelolaan lingkungan pada dasarnya berawal dari kesadaran diri masing-masing. Pemerintah Kabupaten Buleleng secara konsisten memberikan imbauan, surat edaran, serta melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian hutan. Selain itu, kegiatan kebersihan dilakukan hampir setiap hari sebagai wujud nyata komitmen daerah, sejalan dengan arahan dan semangat Bupati Buleleng untuk terus berinovasi dalam menjaga lingkungan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi, serta penandatanganan kesepakatan dan komitmen bersama dalam upaya kolaboratif perlindungan dan pengamanan Hutan Bali Barat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Polres Buleleng, Polres Jembrana, Kodim 1609/Buleleng, Kodim 1617/Jembrana, Kejaksaan Negeri Buleleng, Kejaksaan Negeri Jembrana, serta masyarakat yang terlibat dalam FGD.