Sehubungan dengan telah dilaksanakannya pelaksanaan Lomba Penerapan Kantor Peduli Lingkungan (Eco office) Tahun 2025 yang diprakarsai oleh DLH Kabupaten Buleleng, serta atas support TJSL dari berbagai pihak maka Kabid PPKLH, Ni Nyoman Widiartami, bersama staf melaksanakan kegiatan pemberian apresiasi berupa piagam penghargaan kepada beberapa usaha yang telah mendukung pelaksanaan lomba eco office antara lain.
Widiartami menyebutkan bahwa ada beberapa pelaku usaha yang dimaksud, yaitu Hotel Elevate Bali Desa Munduk, Kopi Banyuatis, CV Bali Pusaka, dan Agung Automall Singaraja. "Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi beberapa pelaku usaha yang telah mensukseskan kegiatan lomba eco office di Kabupaten Buleleng, dan kami berharap agar kegiatan ini dapat terjalin secara berkesinambungan sebagai upaya dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup dalam penyelenggaraan aktivitas perkantoran", imbuhnya.
Selain memberikan piagam penghargaan dilakukan pula pemberian informasi terkait pengendalian pencemaran kepada para pengusaha dalam pelaksanaan aktivitasnya agar selalu memperhatikan kelestarian lingkungan, selain itu digali pula upaya-upaya pelestarian lingkungan yang telah dilakukan khususnya di sekitar kawasan kegiatan usaha seperti upaya hotel elevate yang rutin melakukan kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan Danau Tamblingan khususnya dari sampah plastik.
Widiartami sangat mengapresiasi dan berharap hal ini terus untuk dilakukan serta ditiru oleh para pemilik usaha lainnya di sekitar kawasan danau demi terciptanya kelestarian lingkungan. Pemberian informasi pengendalian pencemaran juga dilaksanakan di Kawasan Danau Buyan dengan menyasar beberapa petani di sekitar kawasan Danau Buyan dan menyarankan agar tidak menggunakan pupuk kimia dalam aktivitas pertaniannya. "Penggunaan pupuk kimia pada pertanian di sekitar Danau Buyan berpotensi mencemari perairan danau", imbuhnya.
Pupuk kimia terutama yang mengandung nitrogen dan fosfor, dapat terlarut dan mengalir ke danau melalui air hujan atau irigasi dan dapat menyebabkan eutrofikasi (pertumbuhan alga berlebihan) yang dapat menurunkan oksigen terlarut di dalam air dan membahayakan kehidupan akuatik.