AKSI BUKALSIH DLH SERANGKAIAN HARI BUMI SEDUNIA TAHUN 2024
Jumat, 19 April 2024, sehubungan dengan kegiatan BUKALSIH (Buleleng Kali Bersih) guna meningkatkan Indeks Kualitas Air Sungai yang ada di Kabupaten Buleleng yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April 2024 dengan tema Planet VS Bumi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng bersama dengan stakeholder terkait melaksanakan kegiatan aksi bersih-bersih sungai yang dilaksanakan di tiga (3) sungai meliputi: Sungai Buleleng, Sungai Banyumala, dan Sungai Gelung Sangsit, serta kegiatan penuangan eco enzyme pada ketiga sungai tersebut, Rabu, 19 April 2024. Kami sampaikan laporan sebagai berikut:
1. Kegiatan pembersihan sungai dan penuangan eco enzyme ini merupakan kegiatan Bukalsih (Buleleng Kali Bersih) untuk menjaga kondisi sungai tetap bersih dan terhindar dari pencemaran dan kerusakan ekosistem sungai sehingga sungai dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, kegiatan bersih sungai ini sebagai persiapan awal sebelum dilakukan pengambilan dan pengujian sampel air sungai untuk mengetahui Indeks Kualitas Air (IKA) di Kabupaten Buleleng.
2. Kegiatan pembersihan sungai dilakukan pada kawasan hilir Sungai Buleleng, Sungai Banyumala, dan Sungai Gelung dengan rincian lokasi sebagai berikut:
a. Hilir Sungai Buleleng berlokasi di Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng dengan titik koordinat (S -8.1075651 E 15.0927231).
b. Hilir Sungai Sungai Banyumala berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Banyuasri,
Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng dengan titik koordinat (S -8. 117091 E 115.077162).
c. Hilir Sungai Gelung Sangsit berlokasi di Banjar Peken Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng dengan titik koordinat (-8.0851307, 115.1372693).
3. Kegiatan penuangan eco enzyme dilakukan pada kawasan tengah Sungai Buleleng, Sungai Banyumala, dan Sungai Gelung Sangsit dengan rincian lokasi sebagai berikut:
a. Tengah Sungai Buleleng berlokasi di Sebelah Selatan Jembatan Bangkiang Sidem, Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dengan titik koordinat (S -8. 1706 E 115. 1225).
b. Tengah Sungai Banyumala berlokasi di Kolam Renang Taman Tao, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng (Jembatan Sangket) dengan titik koordinat (S-8.148765 E115. 101751).
c. Tengah Sungai Gelung Sangsit berlokasi di Dusun Kawanan, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng dengan titik koordinat (S -8.1119253 E 115.1545068).
4. Kegiatan pembersihan dan penuangan eco enzyme selain diikuti oleh seluruh pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng juga melibatkan Kapolsek Buleleng, Kapolsek Sukasada, Kapolsek Sawan, Danramil 1609-01/Buleleng, Danramil 1609-05/Sukasada, Danramil 1609-02/Sawan, Camat Buleleng, Camat Sukasada, Camat Sawan, Lurah
Banyuasri, Lurah Kampung Kajanan, Perbekel Sangsit, Sungai Watch Patrol Buleleng, Korlap Bersih-Bersih Bali, Ketua Komunitas Bersih Kedas, Komunitas Eco Enzyme Buleleng, serta masyarakat yang bermukim disekitar Sungai Buleleng, Sungai Banyumala, dan Sungai Gelung Sangsit.
5. Jumlah sampah yang terkumpul di hilir Sungai Banyumala sekitar 3 m3, hilir Sungai Buleleng dan hilir Sungai Gelung Sangsit masing-masing sekitar 2 m3, sehingga total sampah yang terkumpul dari ketiga sungai tersebut sekitar 7 m3
6. Adapun jumlah eco enzyme yang dituangkan di ketiga sungai tersebut berjumlah 300 liter.
