Giat DLH
Bank Sampah Kaliber merupakan bank sampah unit binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng yang telah ditetapkan melalui SK DLH Nomor 126 Tahun 2017 dan tetap eksis hingga saat ini. Direktur Bank Sampah Kaliber, Ketut Budiasa, SP (33) menuturkan bahwa sudah ada banyak program inovatif yang sudah dijalankan oleh bank sampah yang berlokasi di Gang Nangka Desa Kalibukbuk ini. Mulai dari program tabungan hari raya, tabungan pendidikan, tabungan sosial, tabungan lingkungan, pelatihan rutin daur ulang sampah bagi penyandang cacat, sampah tukar sembako, les pelajaran tukar sampah (Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris), les tari Bali tukar sampah, hingga program terbaru yang kini tengah diluncurkan, yaitu “Les DOLANAN tukar sampah”. Anak-anak tidak dikenai biaya les, akan tetapi cukup membayar dengan sampah anorganik yang mereka bawa dari rumah masing-masing. Upaya ini adalah wujud edukasi kepada anak-anak agar memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sejak dini.
Dolanan merupakan permainan tradisional anak-anak yang dipadukan dengan tarian dan nyanyian daerah Bali yang dikemas sedemikian rupasehingga menciptakan tontonan yang jenaka dan bersifat mendidik bagi anak-anak. Kami menilai dolanan perlu mendapat perhatian sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya Bali ditengah perkembangan globalisasi yang pesat sehingga dapat membawa pengaruh pada warisan nenek moyang kita yang semakin memudar, ungkap Made Erna Wintari, SH (26); salah satu relawan pengajar dolanan. Senada dengan rekannya, Nyoman Krismawati (20) berharap agar anak-anak didiknya tetap mencintai dan melestarikan dolanan karena banyak nilai-nilai positif yang sebenarnya bisa ditanamkankepada anak-anak termasuk pendidikan karakter melalui dolanan ini.
Jadwal dolanan dilaksanakan setiap hari Minggu pukul 15.00 Wita yang pelaksanaannya bersamaan dengan les tari Bali tukar sampah. Budiasa kembali menegaskan bahwa tujuannya membuka program ini adalah untuk menciptakan anak-anak Bali yang mempunyai softskill menari, menyanyi, bahkan mampu menabuh instrumen, sehingga otak kanan bekerja seimbang dengan otak kiri. Sebagai orang Bali wajib melestarikan warisan seni dan budaya Bali agar Bali tetap dikenal di seluruh
dunia dan juga dikenal karena lingkungannyayang bersih. Selain itu, anak-anak bisa mementaskan dolanan di berbagai acara seperti festival-festival seni dan budaya sehingga mereka menjadi lebih bersemangat dan memiliki banyak pengalaman yang menyenangkan, imbuhnya.Hingga detik ini sudah banyak relawan asing dari berbagai negara maupun relawan lokal yang sudah ikhlas ngayah dan membantu secara cuma-cuma di Bank Sampah Kaliber demi mewujudkan generasi bangsa yang lebih maju dan berkualitas. Program ini juga mendapat respon yang positif dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, S.STP., M.AP (40). Beliau mengungkapkan bahwa program Les Dolanan Tukar Sampah ini merupakan salah satu contoh tindakan nyata yang kreatif dalam penanganan sampah anorganik di Masyarakat sekaligus berdampak ganda, yaitu pada mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sampah terutama sampah plastik dan juga terlestarikannya kesenian dolanan di Masyarakat. Harapannya, Bank Sampah Kaliber dijadikan sebagai contoh bagi bank sampah-bank sampah lainnya ataupun masyarakat umum untuk terus berinovasi menciptakan program-program yang kreatif dan bermanfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, tandasnya.
**Oleh: I Made Mayun Maha Diputra, S,Hut., M.Agr.Sc., M.Sc