(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

DLH BULELENG SOSIALISASIKAN PEMBATASAN PLASTIK SEKALI PAKAI DAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS SUMBER DI DESA SUMBERKIMA

Admin dlh | 18 September 2025 | 39 kali

DLH BULELENG SOSIALISASIKAN PEMBATASAN PLASTIK SEKALI PAKAI DAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS SUMBER DI DESA SUMBERKIMA

Oleh:

Komang Aditya

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, I Gede Putra Aryana bersama Direktur BSI, I Ketut Witama, mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Wardhany Sutjidra, dalam kegiatan Sosialisasi Percepatan Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai dan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) yang dilaksanakan di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi yang dilaksanakan di sembilan kecamatan, di mana Desa Sumberkima merupakan kecamatan ketujuh yang dikunjungi. Program ini dilaksanakan untuk menekan laju timbulan sampah, khususnya plastik sekali pakai, yang menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan paling dominan di wilayah Buleleng. Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng dalam arahannya menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya ibu-ibu PKK, dalam membangun kesadaran pengelolaan sampah dari sumbernya. Rumah tangga menjadi titik awal perubahan perilaku dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Dengan peran aktif ibu rumah tangga, pola hidup ramah lingkungan dapat diterapkan sejak dini dan berdampak signifikan bagi kebersihan desa serta kesehatan masyarakat. PKK sebagai organisasi masyarakat memiliki kekuatan dalam mendorong gerakan perubahan karena jaringannya tersebar hingga tingkat dasa wisma.

Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berupa penyampaian materi, melainkan juga diisi dengan praktik nyata. Salah satunya adalah pemantauan rumah percontohan sebagai model implementasi pengelolaan sampah berbasis sumber. Rumah percontohan ini menjadi sarana edukasi yang memperlihatkan langsung praktik pemilahan sampah, pengolahan sampah organik menjadi kompos, serta pemanfaatan kembali sampah anorganik yang masih memiliki nilai ekonomis. Selain itu, rangkaian acara dilengkapi dengan penyerahan bibit pohon nangka dan paket ketahanan pangan kepada Perbekel Desa Sumberkima, yang menandakan sinergi antara program lingkungan hidup dengan upaya penghijauan dan peningkatan ketahanan pangan masyarakat. Direktur BSI, I Ketut Witama, menegaskan bahwa pengelolaan sampah sejak dari sumbernya merupakan langkah paling efektif untuk mengurangi beban Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bengkala. Jika masyarakat sudah terbiasa memilah sampah dari rumah, maka volume sampah yang masuk ke TPA akan berkurang secara signifikan. Hal ini tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk untuk mendukung pertanian lokal, sementara sampah anorganik dapat dijual melalui bank sampah, sehingga menghasilkan penghasilan tambahan. Dengan demikian, sampah tidak lagi dipandang sebagai beban, tetapi sebagai sumber daya yang bermanfaat.

Sosialisasi ini juga menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap isu lingkungan, khususnya bahaya penggunaan plastik sekali pakai yang kerap mencemari sungai, laut, dan tanah. Jika tidak ditangani, plastik dapat terurai menjadi mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan ekosistem. Oleh karena itu, pembatasan plastik sekali pakai harus diiringi dengan inovasi, seperti penggunaan kantong belanja ramah lingkungan, botol minum isi ulang, dan wadah makanan yang dapat dipakai berulang kali. Inovasi sederhana ini dapat menjadi kebiasaan baru yang ramah lingkungan. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng menegaskan komitmennya dalam membangun sistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dengan melibatkan semua pihak: pemerintah, PKK, lembaga masyarakat, serta masyarakat luas. Harapannya, sosialisasi yang dilakukan tidak berhenti hanya pada kegiatan seremonial, tetapi dapat membentuk gerakan kolektif yang berkelanjutan. Dengan adanya sinergi antara regulasi pemerintah dan partisipasi masyarakat, visi Buleleng menuju daerah yang bersih, hijau, sehat, dan lestari dapat tercapai, sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di tingkat daerah maupun nasional.

Daftar Rujukan

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. (2025). DLH Buleleng Sosialisasikan Pembatasan Plastik Sekali Pakai dan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa Sumberkima. Diakses dari https://dlh.bulelengkab.go.id