BUKALSIH (BULELENG KALI BERSIH) Aksi Bersih Kali Guna Mengembalikan Fungsi Kali di Musim Penghujan
BUKALSIH (BULELENG KALI BERSIH)
Aksi Bersih Kali Guna Mengembalikan
Fungsi Kali di Musim Penghujan
Oleh:
Kadek
Sukrawan
Sejarah
mencatat sungai / kali adalah tempat tumbuhnya peradaban manusia. Sampai saat
ini, kali dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup untuk
memenuhi kebutuhan air rumah tangga, pertanian, perikanan, dan transportasi.
Selain itu, kali juga memiliki fungsi penting bagi alam, yaitu sebagai
pendukung utama kehidupan flora dan fauna. Jika kondisi lingkungan sungai
tercemar, maka kehidupan di dalam maupun di sepanjang aliran sungai akan terancam.
Keberadaan
kali pun memiliki fungsi penting untuk mengalirkan air dari hulu ke hilir, dan
biasanya airnya juga dimanfaatakan untuk irigasi di persawahan. Namun ketika
musim kemarau datang debit air di kali menjadi surut yang membuat kedalaman
kali jauh berbeda dengan keadaan musim hujan. Ketika musim hujan datang, debit
air di kali akan semakin tinggi, oleh karena itu perlu adanya pembersihan kali
secara berkala untuk memastikan tidak adanya sampah yang dapat menyumbat aliran
air tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Kabupaten Buleleng bersama pimpinan daerah (Pj Bupati) dan seluruh OPD, Kodim,
Polres Buleleng, dan masyarakat sekitar melakukan aksi bersih kali yang
menyasar Tukad / Kali Buleleng dan Tukad Banyumala. Beberapa hal yang
dapat menghambat aliran air di sungai-sungai ini ialah sampah makanan, limbah
rumah tangga dan sisa-sisa ranting pohon. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai
bentuk wujud nyata dalam mendukung program pemerintah dalam menjaga kebersihan
sungai di Buleleng. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meminimalisir
terjadinya banjir akibat tersumbatnya aliran air tersebut. Selain itu, kegiatan
ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi kali dengan baik dan menyadarkan
masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan sekitar.
Sumber:
https://satunama.org/3766/pentingnya-kesadaran-masyarakat-akan-kebersihan-sungai/
https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7337/ayo-peduli-kebersihan-sungai?lang=1
