MENGENAL
LEBIH DEKAT TANAMAN HANJUANG MERAH
BESERTA
MANFAAT DAN MITOSNYA
Oleh:
Gede
Agus Kusuma Jaya
(Mahasiswa Undiksha Tahun 2024)
Cordyline fruticose merupakan
nama ilmiah untuk Tanaman
Hanjuang Merah atau lebih
dikenal dengan nama Tanaman
Andong Merah. Tanaman ini tumbuh subur di Asia
Tenggara, Malenesia, Samudra Hindia hingga Plinesia, sehingga tanaman ini
memiliki nama atau julukan yang berbeda-beda pada setiap negara. Andong Merah memiliki senyawa kimia
khusus seperti senyawa saponin, tanin, favonoid,
steroid, polifenol, zat besi, dan senyawa lainnya. Tanaman Andong Merah adalah tanaman yang memiliki
karakteristik perdu tegak dengan tinggi berkisar 2-4 meter, Tanaman Andong memiliki batang yang
bulat dan jarang memiliki cabang, berbatang keras, daun berwarna Merah
kecoklatan, daun tumbuh pada batang, dan helai daun bebentuk lanset memanjang. Tanaman
Andong di masyarakat
khususnya masyarakat Hindu di Bali digunakan sebagai plawa pada banten atau
penjor pada saat hari raya atau rahina tertentu, selain untuk plawa pada banten
dan penjor Tanaman
Andong ini hanya digunakan
sebagai penghias halaman rumah saja, dibalik itu Tanaman Andong Merah
memiliki berbagai manfaat namun belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Pada penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Pusparini et al.
(2018) dengan menggunakan konsentrasi ekstrak 5%, 10%, 15%, dan 20%, dimana
dalam hasil dari penelitian tersebut didapatkan hasil konsentrasi ekstrak daun Andong
Merah yang memiliki efektivitas untuk menyembuhkan luka, yaitu ektraksi tanaman
Andong dengan konsentrasi 15%. Tanaman Andong
Merah memiliki manfaat untuk
mengobati berbagai macam penyakit seperti kencing berdarah, membantu mencegah
keguguran serta darah haid yang terlalu banyak, TBC, luka, iritasi, dan
lainnya. Penelitian mengenai khasiat daun Andong
Merah ini juga pernah
dilakukan oleh Naher & Aziz (2019) dan Ambartiwi (2019) pada penelitian
tersebut Andong
Merah memiliki manfaat untuk
mengobati penyakit diare, disentri dan systemic shigellosis, Escheria
coli, dan lainnya. Adapun cara pemanfaatan atau pengolahan Tanaman Andong Merah ini yaitu:
Dimanfaatkan
sebagai obat yang dapat diminum atau untuk membasuh dan mengompres luka:
1.
Siapkan lima lembar
daun Andong Merah lalu bersihkan
2.
Rebus daun Andong Merah
dengan empat gelas air hingga mendidih dan menyisakan setengah dari air
rebusan.
3.
Lalu saring, tunggu,
dan tunggu hingga hangat.
4.
Untuk diminum air daun Andong
Merah dapat ditambahkan madu secukupnya sebagai pemanis alami dan untuk
membasuh dan mengompres luka atau iritasi dapat langsung diaplikasikan pada
area luka atau iritasi.
Tanaman
Andong Merah juga dapat membantu menyaring dan menyegarkan udara di dalam rumah
karena Andong Merah dapat menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, dan menetralisir
patogen-patogen pada udara.
Selain digunakan untuk pengobatan, Tanaman Andong juga
memiliki mitos yang tersebar sejak dahulu dikalangan masyarakat. Dilansir
melalui kebudayaan.kemendikbud.go.id Andong Merah dianggap sebagai Sawen Tulak
Bala dimana dipercaya memiliki energi untuk menolak segala bala atau mara
bahaya.
Tanaman Andong Merah dapat tumbuh
dengan subur pada lingkungan yang lembab dan hangat, Tanaman Andong sangat
cocok dengan kondisi iklim tropis. Adapun langkah-langkah dalam menanam Tanaman Andong Merah
dengan metode stek:
1.
Potong batang tanaman Andong
sekitar 30 CM
2.
Lalu tancapkan ke tanah
yang sudah dibasahi dengan air dan pastikan tidak terbalik.
3.
Lakukan penyiraman
rutin dua kali dalam sehari.
Di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng sudah melakukan
pembudidayaan terhadap tanaman Andong Merah ini. Dimana tanaman Andong Merah
ditanam pada halaman belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng.
Pembudidayaan ini dilakukan untuk memperindah halaman belakang kantor, sebagai
penyaring udara, dan menetralisir bakteri patogen yang tercampur pada udara.
DAFTAR
RUJUKAN
Aprilianti, Alfinda Dwi., Antonius, B, &
Christianto A. 2021. Efektivitas Ekstrak Daun Andong Merah(Cordyline Fruticosa
(L)A. Cheval) Secara Topikal Terhadap
Penyembuhan Luka Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus).
Merdeka.com.
2024. Mitos Tanaman Andong Merah sebagai Penolak Bala, Begini Penjelasannya. https://www.merdeka.com/jabar/mitos-tanaman-Andong-Merah-sebagai-penolak-bala-begini-penjelasannya-90020-mvk.html?page=9 diakses pada 04 September 2024.
Pusparini, G.,
Desnita, E., &
Edrizal. (2018). Pengaruh
Ekstrak Daun Andong
Merah (Cordyline fruticosa (L)
A. Chev) Terhadap
Kecepatan PenutupanLuka Secara Topikal Pada
Mencit Putih (Mus
musculus).
Rotinsulu,
Deiby. 2024. Keajaiban Andong Merah, Tanaman Hias dengan Beragam Manfaat
Kesehatan. https://manadopost.jawapos.com/lifestyle-teknologi/284867877/keajaiban-Andong-Merah-tanaman-hias-dengan-beragam-manfaat-kesehatan diakses pada 04 September 2024.