(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

MENGENAL LEBIH DEKAT TANAMAN HANJUANG MERAH BESERTA MANFAAT DAN MITOSNYA

Admin dlh | 10 September 2024 | 545 kali

MENGENAL LEBIH DEKAT TANAMAN HANJUANG MERAH

BESERTA MANFAAT DAN MITOSNYA

 

Oleh:

 

Gede Agus Kusuma Jaya

 

(Mahasiswa Undiksha Tahun 2024)

 

            Cordyline fruticose merupakan nama ilmiah untuk Tanaman Hanjuang Merah atau lebih dikenal dengan nama Tanaman Andong Merah. Tanaman ini tumbuh subur di Asia Tenggara, Malenesia, Samudra Hindia hingga Plinesia, sehingga tanaman ini memiliki nama atau julukan yang berbeda-beda pada setiap negara. Andong Merah memiliki senyawa kimia khusus seperti senyawa saponin, tanin, favonoid, steroid, polifenol, zat besi, dan senyawa lainnya. Tanaman Andong Merah adalah tanaman yang memiliki karakteristik perdu tegak dengan tinggi berkisar 2-4 meter, Tanaman Andong memiliki batang yang bulat dan jarang memiliki cabang, berbatang keras, daun berwarna Merah kecoklatan, daun tumbuh pada batang, dan helai daun bebentuk lanset memanjang. Tanaman Andong di masyarakat khususnya masyarakat Hindu di Bali digunakan sebagai plawa pada banten atau penjor pada saat hari raya atau rahina tertentu, selain untuk plawa pada banten dan penjor Tanaman Andong ini hanya digunakan sebagai penghias halaman rumah saja, dibalik itu Tanaman Andong Merah memiliki berbagai manfaat namun belum banyak diketahui oleh masyarakat.

            Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Pusparini et al. (2018) dengan menggunakan konsentrasi ekstrak 5%, 10%, 15%, dan 20%, dimana dalam hasil dari penelitian tersebut didapatkan hasil konsentrasi ekstrak daun Andong Merah yang memiliki efektivitas untuk menyembuhkan luka, yaitu ektraksi tanaman Andong dengan konsentrasi 15%. Tanaman Andong Merah memiliki manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti kencing berdarah, membantu mencegah keguguran serta darah haid yang terlalu banyak, TBC, luka, iritasi, dan lainnya. Penelitian mengenai khasiat daun Andong Merah ini juga pernah dilakukan oleh Naher & Aziz (2019) dan Ambartiwi (2019) pada penelitian tersebut Andong Merah memiliki manfaat untuk mengobati penyakit diare, disentri dan systemic shigellosis, Escheria coli, dan lainnya. Adapun cara pemanfaatan atau pengolahan Tanaman Andong Merah ini yaitu:

Dimanfaatkan sebagai obat yang dapat diminum atau untuk membasuh dan mengompres luka:

1.        Siapkan lima lembar daun Andong Merah lalu bersihkan

2.        Rebus daun Andong Merah dengan empat gelas air hingga mendidih dan menyisakan setengah dari air rebusan.

3.        Lalu saring, tunggu, dan tunggu hingga hangat.

4.        Untuk diminum air daun Andong Merah dapat ditambahkan madu secukupnya sebagai pemanis alami dan untuk membasuh dan mengompres luka atau iritasi dapat langsung diaplikasikan pada area luka atau iritasi.

Tanaman Andong Merah juga dapat membantu menyaring dan menyegarkan udara di dalam rumah karena Andong Merah dapat menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, dan menetralisir patogen-patogen pada udara.

            Selain digunakan untuk pengobatan, Tanaman Andong juga memiliki mitos yang tersebar sejak dahulu dikalangan masyarakat. Dilansir melalui kebudayaan.kemendikbud.go.id Andong Merah dianggap sebagai Sawen Tulak Bala dimana dipercaya memiliki energi untuk menolak segala bala atau mara bahaya.

            Tanaman Andong Merah dapat tumbuh dengan subur pada lingkungan yang lembab dan hangat, Tanaman Andong sangat cocok dengan kondisi iklim tropis. Adapun langkah-langkah dalam menanam Tanaman Andong Merah dengan metode stek:

1.         Potong batang tanaman Andong sekitar 30 CM

2.         Lalu tancapkan ke tanah yang sudah dibasahi dengan air dan pastikan tidak terbalik.

3.         Lakukan penyiraman rutin dua kali dalam sehari.

Di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng sudah melakukan pembudidayaan terhadap tanaman Andong Merah ini. Dimana tanaman Andong Merah ditanam pada halaman belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. Pembudidayaan ini dilakukan untuk memperindah halaman belakang kantor, sebagai penyaring udara, dan menetralisir bakteri patogen yang tercampur pada udara.

 

DAFTAR RUJUKAN

Aprilianti, Alfinda Dwi., Antonius, B, & Christianto A. 2021. Efektivitas Ekstrak Daun Andong Merah(Cordyline Fruticosa (L)A. Cheval) Secara Topikal Terhadap Penyembuhan Luka Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus).

Merdeka.com. 2024. Mitos Tanaman Andong Merah sebagai Penolak Bala, Begini Penjelasannya. https://www.merdeka.com/jabar/mitos-tanaman-Andong-Merah-sebagai-penolak-bala-begini-penjelasannya-90020-mvk.html?page=9 diakses pada 04 September 2024.

Pusparini,  G.,  Desnita,  E.,  &  Edrizal.  (2018).  Pengaruh  Ekstrak  Daun  Andong  Merah (Cordyline  fruticosa  (L)  A.  Chev)  Terhadap  Kecepatan  PenutupanLuka  Secara Topikal  Pada  Mencit  Putih  (Mus  musculus).

Rotinsulu, Deiby. 2024. Keajaiban Andong Merah, Tanaman Hias dengan Beragam Manfaat Kesehatan. https://manadopost.jawapos.com/lifestyle-teknologi/284867877/keajaiban-Andong-Merah-tanaman-hias-dengan-beragam-manfaat-kesehatan diakses pada 04 September 2024.