(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

RATUSAN RELAWAN PEDULI SAMPAH DUKUNG KEBERSIHAN BULELENG FESTIVAL 2025

Admin dlh | 03 September 2025 | 110 kali

RATUSAN RELAWAN PEDULI SAMPAH DUKUNG

KEBERSIHAN BULELENG FESTIVAL 2025

 

Oleh :

Kadek Sudiantini, S.Pd.

 

Buleleng Festival (Bulfest) Tahun 2025 digelar selama enam hari dari tanggal 18 s/d 23 Agustus yang difokuskan pada kawasan Tugu Singa Ambara Raja. Bulfest kali ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta, yang dihadiri Forkopimda Kabupaten Buleleng beserta undangan lainnya. Tema yang diusung, yaitu The Mask History Of  Buleleng dimana makna dari tema ini adalah mengajak masyarakat untuk merenungi dan memahami lebih dalam makna dari topeng. Banyak hiburan yang ikut memeriahkan Bulfest tahun ini antara lain pertunjukkan tari-tarian, lomba endek dari masing-masing instansi, serta acara musik tradisional dan modern. Selain itu menghadirkan bintang tamu terkenl seperti Nyoman Paul dan Bagus Wirata. Akan tetapi dibalik kemeriahan acaranya dan berkaca dari pelaksanaan Bulfest tahun-tahun sebelumnya terdapat banyak timbulan sampah yang didominasi dari sisa-sisa kuliner seperti kemasan makanan dan minuman. Melihat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng membuka kesemempatan bagi masyarakat umum untuk ikut berpatisipasi menjaga kebersihan event Bulfest melalui Open Recruitment dan hasilnya terdapat sebanyak ratusan relawan siap mengatensi timbulan sampah yang muncul setiap harinya melalui aksi bersih-bersih dan edukasi kepada para pedagang UMKM dan pengunjung. Ratusan relawan dari berbagai komunitas pemuda dan Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Buleleng dan Tim Relawan ini diberi nama Green Corps Bulfest 2025.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Buleleng,  Ni Nyoman Widiartami, S.H., M.A.P, menjelaskan bahwa perekrutan relawan merupakan inisiasi langsung dari Pemerintah Daerah yang menunjuk DLH sebagai leading sector. “Kami merekrut 135 relawan dari berbagai latar belakang, mulai dari Forum Anak Daerah, Forum Pembauran Kebangsaan, Paguyuban Green Youth Bali, hingga Universitas seperti Universitas Udayana, Universitas Panji Sakti, dan SMA/SMK di Kabupaten Buleleng”, jelasnya. Perekrutan dilakukan secara terbuka dan berbasis sukarela melalui pengisian Google Form. Para relawan tidak dibatasi usia, yang terpenting adalah komitmen dan keikhlasan mereka untuk menjaga kebersihan selama Bulfest berlangsung, terutama dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis sumber.

Dengan salah satu relawan, Putu Ade Oka Wijaya dari Paguyuban Green Youth Bali, menuturkan bahwa mereka secara aktif mensosialisasikan pemilahan sampah kepada seluruh stand kuliner dan pengunjung. Kami mengedukasi para pelaku UMKM untuk menyediakan tempat sampah organik dan non organik serta bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan. “Kami juga keliling mengajak pengunjung agar tidak sembarangan membuang sampah dan juga memberikan edukasi para UMKM agar tidak membuang air limbah sembarangan karna akan merusak lingkungan”, tambahnya.

Dinas Lingkungan Hidup menegaskan bahwa relawan Green Corps ini tidak hanya hadir untuk Bulfest, kedepannya, mereka akan terus dilibatkan dalam kegiatan bersih-bersih lainnya seperti Buleleng Kali Bersih (Bukalsih) dan Buleleng Bersih Pantai (Bepasih). Dengan semangat Bali Bersih, Hijau, dan Indah, sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Dinas Lingkungan Hidup bersama para relawan berkomitmen menjaga kesucian dan keharmonisan alam Lingkungan di Bali, sebagaimana tertuang dalam Perda No. 5 Tahun 2011. Green Corps Bulfest 2025 menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pemuda bisa menjadi kunci dalam menciptakan festival budaya yang tidak hanya memikat secara estetika, tetapi juga berwawasan lingkungan.

 

Sumber: Laporan DLH Kab. Buleleng