BE
PASIH (BULELENG PANTAI BERSIH)
Upaya
DLH Buleleng dalam Meminimalisir Sampah Kiriman
di
Musim Penghujan
Oleh:
Kadek
Sukrawan
Pantai merupakan
salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan. Tak hanya
indah, pantai juga menjadi
tempat liburan yang murah untuk dikunjungi bersama keluarga. Bali merupakan
salah satu wilayah yang sangat terkenal dengan keindahan pantainya. Namun, dibalik
pantai yang indah tentu selalu ada masalah yang masih menjadi perhatian khusus
sampai saat ini,
yaitu sampah. Sampah di pantai bukan hanya mengganggu
keindahan alam, tetapi juga dapat merusak ekosistem laut dan mengancam
kehidupan berbagai spesies laut. Untuk itu, perhatian terhadap kebersihan
pantai sangat penting.
Musim penghujan
adalah periode yang dinanti-nanti oleh banyak orang karena membawa kesegaran
alam, menyuburkan tanah, dan mengisi sumber air. Namun, musim penghujan juga
membawa tantangan tersendiri, terutama terkait dengan penanganan sampah. Ketika
curah hujan meningkat, sampah-sampah yang tidak tertangani terutama sampah
kiriman dari sungai sudah pasti akan sampai ke pantai. Apabila tidak ditangai
dengan baik dapat menyebabkan dampak negatif yang serius.
Tak terkecuali,
hal ini juga terjadi di pantai-pantai wilayah Buleleng yang sampai saat ini masih
menghadapi ancaman sampah kiriman. Upaya yang dilakukan kali ini berpusat pada
wilayah pantai di Buleleng yaitu
Pantai Lovina yang merupakan salah satu destinasi wisata di Bali Utara. Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng berkolaborasi dengan KODIM, POLRES, OPD dan juga
Komunitas Lingkungan mengadakan aksi Buleleng
Pantai Bersih (Be Pasih). Aksi ini dilakukan di
sepanjang Pantai Lovina guna meminimalisir sampah kiriman dari sungai di musim
penghujan ini.
Sumber: https://www.indonexa.com/2023/09/pentingnya-penanganan-sampah-dalam.html
https://pantai.or.id/bersih-pantai/