(0362) 3302024
dlh@bulelengkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup

PENGUJIAN KUALITAS AIR LIMBAH HOTEL UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN LINGKUNGAN

Admin dlh | 18 April 2024 | 381 kali

PENGUJIAN KUALITAS AIR LIMBAH HOTEL

UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN LINGKUNGAN

 

                                                                                                                                                                                                          Oleh:

                                                                                                                                                                                        Putu Elvira Yulianthi, S.Si

 

Perkembangan pariwisata di Bali yang terus meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan pembangunan fasilitas akomodasi pariwisata di Bali, seperti hotel telah berkembang dengan sangat pesat. Pembangunan hotel dapat memberikan dampak positif berupa peningkatan lapangan pekerjaan. Namun sebaliknya, peningkatan akomodasi wisata dan prasarana pendukung ini, dapat berdampak negatif pada penurunan kualitas lingkungan hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan terbatasnya ruang terbuka. Dampak negatif lainnya dari perkembangan pariwisata ini mengenai kelestarian lingkungan adalah meningkatnya volume limbah cair akomodasi pariwisata yang berpotensi mencemari lingkungan.

Dalam melakukan kegiatannya, hotel menghasilkan air limbah yang dapat dikategorikan sebagai air limbah domestik karena aktivitasnya relatif sama dengan pemukiman. Air limbah yang tidak diolah dan langsung dibuang ke badan air akan berdampak negatif baik terhadap lingkungan maupun kesehatan masyarakat di sekitarnya. Polutan yang terakumulasi akan menyebabkan kemampuan self-purification badan air terlampaui. Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan sumber air bersih dan terjadinya eutrofikasi. Eutrofikasi menyebabkan kandungan oksigen terlarut dalam air berkurang sehingga membahayakan makhluk hidup di dalamnya.

Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan akibat adanya aktivitas pariwisata di Kabupaten Buleleng, UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup mengambil langkah-langkah pencegahan dengan melakukan pengambilan dan pengujian air limbah hotel untuk dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Lingkungan Hidup dan Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup. Baku mutu air limbah adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan/atau jumlah unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam air limbah yang akan dibuang atau dilepas ke dalam sumber air dari suatu usaha dan/atau kegiatan. Pengambilan sampel dan pengujian kualitas air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan jasa akomodasi pariwisata merupakan suatu kewajiban melaksanakan pengelolaan limbah berdasarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2016. Dengan adanya pengujian air limbah hotel ini selanjutnya akan diketahui kualitas air limbah yang dihasilkan oleh pihak pelaku usaha dan/atau kegiatan. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak hotel atau kawasan pariwisata lainnya dalam mengelola limbah yang dihasilkan oleh kegiatan pariwisata untuk dimanfaatkan kembali, sehingga meminimalisir terciptanya pencemaran lingkungan.